Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Sebelumnya
Akun @a_doni95 justru balik bertanya tentang kesehatan tulang anggota BIN. “Apakah anggota BIN sering mengalami patah tulang?” tanyanya. “Kocak,” samber @srihadi12970.
Bagaimana tanggapan BIN terkait cuitan ini? Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto membantah, cuitan itu memiliki maksud dan tujuan tertentu. Unggahan foto tersebut hanya mengandung pesan bagi generasi muda tak abai dengan kesehatan.
“Tidak ada tendensi ke mana-mana kecuali hanya mengingatkan generasi muda agar tidak abai akan hal tersebut, agar bangsa kita jadi bangsa yang kuat,” kata Wawan, kemarin.
Menurutnya, susu merupakan minuman yang penting bagi generasi muda untuk menjaga tulang agar tak rentan mengalami gangguan. Apalagi kalau kekurangan vitamin D, tulang mudah keropos hingga kelainan pertumbuhan tulang.
Baca juga : Ogah Lunasi UP, Aset Mantan Bupati Lampung Utara Disita
“Objeknya kan beda-beda antara satu negara dengan negara lain. Soal masalah minum susu adalah untuk mengingatkan generasi muda akan perlunya menjaga tulang agar tidak rentan patah,” ujarnya.
Pengamat Militer dan Intelijen dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi tidak mempermasalahkan unggahan BIN ini. Dia bilang BIN itu tidak melulu harus urus soal keamanan, tapi diperbolehkan kampanye hidup sehat.
Baca juga : Disiplin Prokes Dan Selalu Berdoa Semoga Tak Ada Tsunami Covid-19
“Itu soal konten media sosial. Saya kira nggak ada masalah BIN ikut berpartisipasi di media sosialnya,” kata Fahmi kepada Rakyat Merdeka, kemarin. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya