Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PTM Terbatas Digelar Juli

Jangan Dipaksakan, Tunggu Kasus Covid-19 Melandai Saja

Sabtu, 12 Juni 2021 05:13 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Marji - Medcom).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Marji - Medcom).

 Sebelumnya 
Untuk itu, @ManoharaSekar mengingatkan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PTM harus mempersiapkan diri. Kata dia, disiplin pro­tokol kesehatan harus ditanamkan semua pihak. “Termasuk anak-anak (sekolah),” katanya

“Tenang, vaksinansi kepada guru dan tenaga pendidikan ditargetkan rampung akhir Juli 2021 dan selambat-lambatnya Agustus 2021,” timpal @bbyEmily01.

Akun Epan juga setuju, PTM terbatas di bulan Juli. Dia berkeyakinan, sekolah sudah lebih aman karena para guru sudah divaksin Covid-19 dan saling jaga jarak antar siswa sehingga pastinya protokol kesehatan (prokes) kencang.

Baca juga : Disiplin Prokes Dan Selalu Berdoa Semoga Tak Ada Tsunami Covid-19

Sementara @Wil250 tidak setuju PTM terba­tas bulan Juli. Kata dia, rencana PTM terlalu dipaksakan. Sudah bukan rahasia publik bahwa banyak anak-anak tidak bisa menjalankan prokes dengan benar.

“Kalau di sekolah mungkin bisa diawasi, tapi selama perjalanan atau pulang ke sekolah harus naik kendaraan umum. Coba pikirkan baik-baik bapak-bapak yang mengeluarkan peraturan ini,” pintanya.

“Jangan terlalu dipaksakan. Remaja aja belum tentu sanggup untuk jalankan prokes dengan benar, apalagi anak-anak kecil,” timpal @Winkos.

Baca juga : Klaster Sekolah Muncul, Guru Juga Perlu Diedukasi

Akun @ikhsanmochd mengaku waswas walaupun sudah selesai vaksin kalau harus masuk sekolah PTM. Apalagi, kata dia, saat ini kasus Covid-19 harian sudah mulai mel­onjak lagi.

Menurut Mardani Ali Sera @MardaniAliSera, PTM yang direncanakan Juli mendatang masih menyisakan berbagai persoalan. Mulai dari pengisian daftar kesiapan sekolah sampai vaksinasi guru yang masih jauh dari target. “Terlebih tren kenaikan kasus Covid-19 setelah Lebaran diperkirakan terjadi sampai awal Juli 2021,” katanya.

Akun @SudionoTambun menyambung. Dia menyarankan PTM terbatas yang akan dilak­sanakan bulan Juli, sebaiknya ditunda. Kata dia, andai kasus Covid-19 berjalan landai pada September, PTM tidak masalah. “Jangan pak­saan harus (awal) tahun ajaran 2021,” tandas @SudionoTambun. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.