Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Panduan Belajar Di Masa Pandemi Dirilis
Jika Tak Memungkinkan, Jangan Paksa Anak Sekolah Tatap Muka
Sabtu, 5 Juni 2021 05:11 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Panduan penyelenggaraan pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUDdikdasmen) di masa pandemi Covid-19 telah diluncurkan. Isinya berupa arahan teknis Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
LAWANCOVID19_ID mengungkap beberapa isi panduan penyelenggaraan pembelajaran tersebut. Mulai dari konsep-konsep implementasi pembelajaran PAUDdikdasmen hingga pemantauan pembelajaran dan tindak lanjut pengembangan pembelajaran.
“Demikian pun, dalam pelaksanaan PTM terbatas utamanya aspek kesehatan, keselamatan dan keamanan siswa tetaplah menjadi prioritas dari para pelaksana, termasuk guru dan tenaga pendidik,” ujar lawancovid19_id.
Baca juga : Prokes Harus Diawasi, Jangan Kadang Ketat, Kadang Longgar
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berharap, panduan ini dapat digunakan dan dipelajari secara saksama oleh praktisi pendidikan. Supaya, PTM terbatas bisa berjalan lancar.
“Saya pikir kita semua pemangku kebijakan di dunia pendidikan butuh panduan operasional yang memudahkan kita mempersiapkan dan melaksanakan PTM terbatas,” kata Nadiem dalam acara peluncuran panduan tersebut, Rabu (2/6).
Panduan ini bakal diberikan kepada sekolah melalui dinas pendidikan setempat dan unit kementerian terkait, maupun melalui sosialisasi dan laman resmi milik Kemendikbud. Sekolah juga bisa mengunduh langsung panduan melalui https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id dan https:// spab.kemdikbud.go.id.
Baca juga : Kapan Nih, Vaksin Covid-19 Bisa Digunakan Untuk Anak
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril mengatakan, panduan ini dapat dijadikan alat bantu sekolah dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan PTM terbatas. “Panduan tersebut berisi arahan teknis,” ungkapnya.
Iwan meminta sekolah dan pemerintah daerah agar segera berkoordinasi dan mempersiapkan pembukaan opsi PTM terbatas.
“Satuan pendidikan kita mohon untuk terus mempersiapkan kebutuhan protokol kesehatan, merancang sistem PTM terbatas,” tuturnya.
Baca juga : Ayo Dong, Daerah Kerja Sama, Jangan Pentingkan Ego Sektoral
Iwan mengatakan, Direktorat Jenderal GTK Kemendikbudristek juga sudah memberikan bimbingan kepada guru berupa seri webinar PTM terbatas. “Sudah dilakukan sejak Senin (31/5) lalu secara daring hingga lima pekan ke depan,” tuturnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya