Dark/Light Mode

Sudah Beroperasi Meski Belum Kelar

Jokowi: Bandara Soedirman Dongkrak Ekonomi Jateng

Sabtu, 12 Juni 2021 05:13 WIB
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau progres pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Jumat (11/06/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau progres pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Jumat (11/06/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

 Sebelumnya 
Rencananya, lanjut Awalud­din, pembangunan bandara akan dikembangkan dengan penam­bahan fasilitas panjang landas pacu menjadi 2.200 meter.

Dengan kondisi tersebut, nantinya pesawat yang lebih besar seperti Airbus 320 dan Boeing 737-800 atau 737-900 sudah bisa mendarat di Bandara Jenderal Besar Soedirman.

“Kapasitas terminal akan berganti menjadi permanen. Karena yang sekarang masih dalam posisi terminal temporer. Insya Allah akan selesai dengan luasan 1.300 meter persegi pada awal 2023 nanti,” jelasnya.

Baca juga : Presiden Ingin Bandara Soedirman Tingkatkan Ekonomi Warga Jateng

Pengamat penerbangan Ga­tot Raharjo khawatir Bandara Soedirman bernasib seperti Bandara Kertajati, di Jawa Ba­rat. Karena, aksesnya belum memadai.

“Akses jalan harus disiapkan. Semua itu harus sejalan dengan pembangunan bandara. Ini terminalnya saja belum jadi, bagaimana mau menjamin kesela­matan penumpang,” ujarnya ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Gatot mengkritik jadwal penerbangan di Bandara Soedirman yang kurang mendukung untuk kebutuhan wisatawan. Bandara hanya membuka operasi pener­bangan hari Kamis dan Sabtu.

Baca juga : Hari Ini, Presiden Tinjau Bandara Soedirman Hingga Vaksin Di Jateng

“Kamis dan Sabtu, itu untuk wisata nggak bagus. Dari Jakarta datang Sabtu, pulangnya naik apa? Naik kereta? Harusnya Sabtu-Minggu sore masih oke,” ucapnya.

Untuk diketahui, Bandara Soedirman memiliki fasilitas landasan pacu sepanjang 1.600 meter dengan lebar 30 meter. Apronnya seluas 69x103 meter. Sesuai dengan luas landasan pacu dan apronnya, bandara tersebut bisa menampung pendaratan pesawat ATR-72 dan PKP-PK kategori lima. Sementara termi­nal di bandara ini memiliki luas bangunan 20x20 meter.

Pada 3 Juni lalu, bandara ini telah melayani penerbangan pesawat Citilink. Citilink mengoperasikan rute Surabaya- Purbalingga dan Jakarta (Halim Perdanakusuma)-Purbalingga dua kali seminggu pada Kamis dan Sabtu menggunakan ATR 72-600. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.