Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yang Berwisata, Jangan Malas Pakai Masker Ya...

Minggu, 20 Juni 2021 09:46 WIB
Polisi membagikan masker ke masyarakat yang sedang berwisata. (Foto: Istimewa)
Polisi membagikan masker ke masyarakat yang sedang berwisata. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat, tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di lokasi kerumunan. Lokasi wisata menjadi tempat terendah kepatuhan masyarakat menggunakan masker. 

“Kepatuhan memakai masker, yang paling sedikit memakai, yang kurang patuh adalah di tempat wisata. Hanya 65,35 persen,” kata Pakar Medis Satgas Penanganan Covid-19 Tonny Loho, dalam diskusi Penyuluhan dan Dialog Penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, kemarin. 

Data yang dipaparkan Tonny itu berdasarkan data per 13 Juni 2021. Tingkat kepatuhan memakai masker di tempat wisata, berada di bawah rumah, dengan tingkat kepatuhan 70,42 persen, restoran sebesar 73,42 persen, terminal 83,90 persen, dan jalan umum 85,93 persen. 

Baca juga : Pemberian Kental Manis Sama Dengan Langgar Hak Anak

Ditambahkannya, tingkat kepatuhan yang rendah itu disebabkan karena masyarakat menganggap tempat wisata adalah tempat untuk bersantai. Karena itu, disiplin menerapkan protokol kesehatan jadi kendor. 

Tonny pun mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dan mematuhi 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan), baik di lokasi wisata maupun lokasi kerumunan lainnya. “Supaya apa? Supaya mengurangi jumlah kasus baru yang terjadi,” jelasnya. 

Sementara, Ketua Sub Bidang Mitigasi Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Irwan Amrun menyatakan, disiplin protokol kesehatan adalah hal mutlak. “Pakai masker itu harga mati. Kalau nggak, ya bisa mati,” tegas Irwan. Dia menyebut, Presiden Jokowi mendorong seluruh pihak meningkatkan penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas. 

Baca juga : Kementan Beri Bantuan Alat Pertanian Kepada Mahasiswa UGM

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro juga meminta masyarakat disiplin protokol kesehatan untuk menekan kasus aktif yang terus melonjak. Dia mengingatkan varian baru Delta telah terkonfirmasi beredar di Jawa Tengah dan juga terdapat kemungkinan sudah beredar di daerah lain. 

Cara paling efektif untuk mencegah penularan varian virus tersebut adalah dengan menerapkan protokol kesehatan. “Varian apa pun yang akan muncul sebagai akibat mutasi alami virus, tidak mungkin akan menjangkiti apabila semua tindakan pencegahan dilakukan,” ujarnya. 

Memakai masker, merupakan cara jitu untuk melawan varian virus baru dan Covid-19 secara umum, mengingat virus SARSCov-2 menular melalui droplets. Dia menjelaskan, masker medis yang sebaiknya digunakan sebaiknya yang sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Baca juga : Gaya Jangan Banyak Gaya

Apabila menggunakan masker kain, sebaiknya menggunakan yang terdiri dari minimal tiga lapis. Membuka masker dapat dilakukan pada saat makan dan minum atau olahraga, dengan syarat, tetap menjaga jarak aman minimal dua meter. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.