Dark/Light Mode

Masalah Covid Datang Silih Berganti

Habis Oksigen, Terbit Peti Jenazah

Selasa, 6 Juli 2021 07:30 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan peti jenazah pasien Covid-19 di Adiarsa Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (5/7/2021). (Foto: Antara/M Ibnu Chazar)
Pekerja menyelesaikan pembuatan peti jenazah pasien Covid-19 di Adiarsa Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (5/7/2021). (Foto: Antara/M Ibnu Chazar)

 Sebelumnya 
Belum juga selesai masalah oksigen, kini datang masalah baru. Yaitu berkurangnya pasokan peti jenazah karena meningkatkan jumlah pasien Corona.

Hal tersebut diungkapkan Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), Lia Gardenia Partakusuma saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, kemarin.

Baca juga : Wawali Bandung: Stok Oksigen Tiris Karena Panic Buying

Dia mengatakan, jumlah pasien Corona yang meninggal terus bertambah. Data per Minggu (4/7) lalu mencatat terjadi rekor kematian Corona dengan penambahan sebanyak 555 orang yang meninggal dalam sehari.

“Sekarang kita harus sudah mulai mencari peti jenazah, yang biasanya mudah sekali,” ujarnya.

Baca juga : Oksigen Banyak, Tenang!

Dia berharap, pemerintah lekas turun tangan agar tidak menimbulkan kondisi kekacauan di tengah masyarakat. “Mudah-mudahan akan bisa dibantu, karena apabila tidak, ini akan menimbulkan keresahan juga,” imbuhnya.

Warganet ikutan mengomentari soal kelanggakan oksigen dan peti jenazah. Akun @radenwisnugroho mengatakan, setelah masalah pelayanan kesehatan, bakal ada masalah pelayanan pemakaman “Kelangkaan peti jenazah dan lahan makam,” cuitnya.

Baca juga : Krakatau Steel Berikan Pasokan Oksigen Gratis

“Tumpukkan peti baru dan jejeran tabung oksigen siap diisi ulang,” timpal @iinonggg seraya menyertakan video oksigen dan peti bertumpuk di ruangan rumah sakit. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.