Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Herd Immunity Diperkirakan Tercapai November
Bismillah, Pak Menkes Bisa...
Rabu, 7 Juli 2021 05:05 WIB
Sebelumnya
Netizen yakin Indonesia bisa mencapai herd immunity secepatnya. Asalkan, ketersediaan vaksin memenuhi, pelaksanaan vaksinasi terus digenjot dan didukung oleh semua elemen masyarakat.
“Percepatan vaksin itu sangat penting,” kata AnnisaPohan. Menurut dia, target pemerintah mencapai herd immunity pada November 2021 mungkin saja terealisir. Asalkan, pemerintah dapat memberikan vaksin Covid-19 sebanyak minimal 1,5 juta per hari (tanpa jeda) sampai Oktober. “Pertanyaannya, “sanggupkah”?” katanya.
ArisSuparianto1 mengatakan, tercapainya herd immunity pada November 2021 cukup realistis. Hanya saja, kesanggupan pemerintah harus juga dibantu secara finansial dan politik.
Baca juga : Jangan Ada Kesan WNI Dan WNA Diperlakukan Berbeda
“Harus sanggup mencapai herd immunity, kita bergotong royong dan ketersediaan vaksin harus ada,” ujar Paserbumi_NT. “Targetnya vaksin 2 juta per hari. Insya Allah kita bisa,” sambung rudysarwa.
ElninoZaldi meyakini prediksi pencapaian kekebalan komunal bisa menjadi kenyataan. Syaratnya, target vaksinasi konsisten dijalankan dan tidak kendor di tengah jalan. “Bismillah, Pak Menteri Budi, bisa,” ujarnya.
“Percepatan vaksinasi seluruh Tanah Air harus segera dilakukan, agar target menuju herd immunity dan healthy community berjalan cepat, tepat aman dan terkendali,” tutur VeraFebyanthyID.
Baca juga : Alhamdulillah Ya...Ikan Sepat Ikan Gabus, Makin Cepat Makin Bagus
Berkacamataa berharap, semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya vaksin Covid-19. “Semoga nggak bebal lagi,” ujarnya. “Ayo, percepat vaksinasi masyarakat untuk menciptakan herd immunity,” ajak maruligultom.
MHendratmoko meminta publik tidak marah jika prediksi tersebut meleset. Kata dia, prediksi merupakan tanda optimisme. “Soal meleset jangan hanya salahkan Menkes. Banyak faktor. Akui saja, jujur. Covid-19 mengganas jangan hanya salahkan pemerintah,” tuturnya.
“Gimana caranya sih Pak November 189 juta orang. Juli, Agustus, September, Oktober, November, masih butuh 350 juta vaksin. Sebulan 70 juta vaksin tanpa libur. Jadi 2,5 juta vaksin sehari. Mampu? Ya lihat aja itu sejuta vaksin aja cuma 3 hari doang, abis itu turun lagi,” ungkap rakachumpz. Sycosid memperkirakan, akhir tahun adalah waktu paling cepat terjadinya herd immunity. “Pak Menteri lupa kalau masih perlu waktu untuk membentuk antibodi, ada yang 14 hari dan ada yang 28 hari,” ujarnya. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya