Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kepatuhan Pakai Masker Masih Rendah
Prokes Nomor 1, Pilih Pakai Masker Atau Ditenggelamkan
Minggu, 11 Juli 2021 05:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Memakai masker adalah protokol kesehatan (prokes) yang wajib dijalankan di masa pandemi. Sayangnya, masih ada ribuan kelurahan yang tingkat kepatuhan memakai maskernya rendah.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, kepatuhan memakai masker harus terus dipantau. Terdapat 2.654 kelurahan di Indonesia yang kepatuhan memakai maskernya kurang dari 60 persen.
Baca juga : Banyak Perkantoran Tetap Buka, Meski Tutup Dari Luar
Menuutnya, provinsi penyumbang ketidakpatuhan memakai masker tertinggi berasal dari luar Jawa dan Bali. Padahal, memakai masker merupakan upaya termudah menghindari diri dari penularan.
us covid-19“Mohon pemerintah daerah dan masyarakat di provinsi luar Jawa-Bali tidak lengah dan tetap siaga, meski wilayahnya tidak menjalankan PPKM Darurat, karena PPKM mikro masih berlaku dan harus diterapkan dengan sungguh-sungguh,” kata dia.
Baca juga : Rumah Sakit Penuh, Pasien Covid Pasrah Dan Bingung
Wiku mendesak pemerintah daerah (pemda) meningkatkan pengawasan kepatuhan penerapan protokol kesehatan di titik-titik keramaian. Serta menindak tegas pelaku yang abai.
“Ingat, memakai masker adalah hal termudah dan tersederhana yang bisa dilakukan, namun berdampak besar dalam menekan penularan, bila dilakukan secara disiplin dan bersama-sama,” kata Wiku.
Baca juga : Bismillah, Pak Menkes Bisa...
Dia menegaskan, ketidakpatuhan menerapkan protokol kesehatan berdampak pada kenaikan kasus aktif. Apalagi, berdasarkan laporan Satgas Covid-19, terdapat 31 dari 34 provinsi yang mengalami kenaikan kasus aktif.
“Sembilan provinsi mengalami kenaikan kematian dan 29 provinsi mengalami penurunan kesembuhan. Banyaknya provinsi yang mengalami perkembangan ke arah yang kurang baik ini perlu dijadikan refleksi oleh pemerintah daerah masing-masing,” Wiku mengingatkan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya