Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PPKM Darurat Sudah Seminggu

Bansos Mana Bansos

Minggu, 11 Juli 2021 08:10 WIB
Ilustrasi warga mendapat bantuan sosial. (Foto : Antara)
Ilustrasi warga mendapat bantuan sosial. (Foto : Antara)

 Sebelumnya 
Keluhan orang lapar makin sering terdengar di linimasa Twitter. Pemilik akun @lira_ssl mengaku kasihan melihat banyak orang kehilangan pekerjaan. “Kasihan. Gak ada kerjaan jadinya ambyar,” kicaunya.

Akun @rasyakhalifah menanyakan bansos yang dijanjikan pemerintah sejak bulan lalu. “Bansos mana ya Pak Pemerintah. Rakyat banyak yang kelaparan ni,” ungkapnya. Serupa diungkapkan akun @wawanabd. Dia bertanya kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berjanji akan mencairkan bansos pada pekan pertama bulan Juli. “Bansosnya mana, Bu? Rakyat perlu makan,” ujarnya.

Baca juga : Stok Aman, Bulog Jamin Harga Beras Terkendali

Kesulitan rakyat mencari makan ini juga diungkapkan pakar hukum tata negara, Margarito Kamis. Kata dia, PPKM Darurat sudah mengganggu kegiatan ekononi rakyat, sehingga bikin susah rakyat.

Situasi saat ini sudah tak baik-baik saja. Jangankan warga di daerah, warga Jakarta yang berada di pusat kekuasaan dan tempat duit banyak berputar, kondisinya juga susah. Ia pun mengritik pemerintah yang lamban menyalurkan bansos.

Baca juga : Akibat PPKM Darurat, Ribuan Pegawai Mall Di Bandung Dirumahkan

Hal senada dikatakan Direktur Eksekutif CORE, Mohammad Faisal. Menurut dia, PPKM Darurat telah menghambat mobilitas masyarakat. Sehingga banyak masyarakat yang pekerjaannya bergantung pada mobilitas orang mengalami penurunan pendapatan. Dengan begitu, potensi mereka jatuh ke bawah garis kemiskinan makin besar.

Dia menerangkan, setidaknya terdapat 26 juta penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini ditambah dengan adanya penduduk yang rentan miskin sekitar 67 juta penduduk. Nah, orang yang rentan miskin ini sangat bergantung pada bansos.

Baca juga : PPKM Darurat, Pemain Persela Lamongan Wajib Kirim Video Latihan Mandiri Dari Rumah

Faisal menyebut, adanya penambahan anggaran untuk BST berpotensi dapat meredam laju peningkatan jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Meski begitu, dia menilai bertambahnya garis kemiskinan akan dipengaruhi dari seberapa baik penanganan Covid-19.

Awal bulan lalu, Menteri Sosial Tri Rismaharini memang menjanjikan bansos akan cair di minggu pertama bulan Juli. Ada sejumlah bansos yang dibagikan kepada rakyat. Beberapa di antaranya adalah Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.