Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pray From Home Bareng Tokoh Lintas Agama

Presiden: Usaha Lahir Kudu Dibarengi Usaha Batin

Minggu, 11 Juli 2021 19:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) aat acara #PrayFromHome: Dari Rumah untuk Indonesia yang disiarkan secara live Minggu (11/7) siang. (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) aat acara #PrayFromHome: Dari Rumah untuk Indonesia yang disiarkan secara live Minggu (11/7) siang. (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menghadapi kondisi serba susah di tengah pandemi Covid-19 ini, selain upaya lahiriah yang terus dikerjakan, juga perlu upaya batiniah dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam doa bersama lintas agama bertajuk #PrayFromHome: Dari Rumah untuk Indonesia, yang dilaksanakan secara virtual, Minggu (11/7) siang.

Dalam acara #PrayFromHome:Dari Rumah untuk Indonesia ini, pembacaan doa dilakukan oleh enam pemuka agama. Yakni Quraish Shihab (Islam), Pendeta Lipius Biniluk (Protestan), Kardinal Suharyo (Katolik), I Nengah Dana (Hindu), Bhante Sri Pannavaro Mahathera (Buddha), dan Xs. Budi Santoso Tanuwibowo (Konghucu).

Baca juga : Paralimpiade Tokyo, Tiga Perenang NPC Asah Kemampuan Di Italia

"Dalam menghadapi situasi sulit ini, selain ikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah kita juga wajib melakukan ikhtiar batiniah. Memanjatkan doa, memohon pertolongan Allah SWT agar beban kita diringankan. Agar rakyat, bangsa, dan negara, juga dunia segera terbebas dari pandemi," tutur Presiden Jokowi.

Presiden menyampaikan, termasuk Indonesia, saat ini seluruh dunia masih berjuang bebas dari pandemi Corona. Presiden menegaskan, perlu kerja sama seluruh komponen bangsa. Sebab pemerintah tidak bisa bekerja sendirian menghadapi wabah ini.

"Semua pihak harus berkolaborasi, bekerja sama, tolong menolong, bergotong royong untuk mengatasi ujian yang maha berat ini," pinta Presiden Jokowi.

Baca juga : AHY Kumandangkan Sholawat Asyghil 

Presiden berterimakasih kepada seluruh elemen bangsa yang setia membangun optimisme dan semangat kebersamaan dalam berbagai gerakan kerelawanan sosial, ekonomi demi meringankan beban masyarakat.

Dia juga mengapresiasi ormas-ormas keagamaan senantiasa mengimbau masyarakat menjalankan protokol kesehatan. "Karena pemerintah tidak mungkin berhasil tanpa dukungan dan kesadaran serta partisipasi masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, atas nama pribadi dan negara, Presiden Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban pandemi. Presiden mengajak semua pihak mendoakan para korban wafat dan mendoakan semua masyarakat yang tengah berjuang melawan Covid-19 agar pulih kembali.

Baca juga : Kemenhub Dan ASDP Lepas Pelayaran Pedana LDF Dari Pelabuhan Patimban

"Dari rumah masing-masing, mari kita tundukkan kepala, mengheningkan cipta. Kita panjatkan dan berikhtiar ujian pandemi ini segera berakhir. Mengatasi persoalan Covid-19 merupakan ijtihad kebangsaan kita hari ini karena bertujuan menyelamatkan jiwa dan kemaslahatan kita bersama. Semoga Tuhan melindungi bangsa Indonesia dan menjadikan negara ini aman, maju, dan sejahtera," pungkas Presiden Jokowi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.