Dark/Light Mode

Mulai 14 Juli, Area Parkir RSUD Dr Soetomo Disulap Jadi Ruang Perawatan Covid-19

Senin, 12 Juli 2021 23:36 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat meninjau RSUD Dr Soetomo, Minggu (11/7). (Foto: Instagram/khofifah.ip)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat meninjau RSUD Dr Soetomo, Minggu (11/7). (Foto: Instagram/khofifah.ip)

RM.id  Rakyat Merdeka - Area parkir di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, akan dijadikan ruang perawatan imbas melonjaknya kasus Covid-19 di Jawa Timur (Jatim). Area parkir itu akan mulai dioperasikan pada Rabu, 14 Juli 2021.

“Persiapannya sejak dua pekan lalu dan segera digunakan merawat pasien,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Senin (12/7), seperti dikutip Antara.

Perawatan sebagian di antaranya untuk pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan sebagian ruang isolasi pasien Covid-19. Kapasitasnya mencapai 150 tempat tidur.

Area parkir yang digunakan menjadi ruang isolasi bagi pasien Covid-19 terbagi enam level. Yakni 3A, 3B, 4A, 4B, 5A, dan 5B. “Area parkir ini akan dimaksimalkan untuk memberikan layanan kepada pasien Covid-19,” ucap mantan Menteri Sosial ini.

Penambahan ruang isolasi seperti ini, kata Khofifah, karena yang datang ke RSUD Dr Soetomo bukan hanya warga Surabaya. Tapi juga pasien rujukan dari luar kota. “Harus tetap ada layanan yang memberikan pengharapan layanan bagi seluruh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ucapnya.

Bentuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, lanjut Khofifah, juga tidak lepas dari tekad Pemprov Jatim untuk terus memaksimalkan usahanya melayani serta melindungi masyarakat. "Saya yakin bahwa ini berseiring dengan ikhtiar masyarakat, karena Forkompinda semuanya solid menangani Covid-19. Kami memaksimalkan layanan kesehatan supaya proses yang dilakukan lebih komprehensif,” katanya.

Direktur RSUD Dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi, menjelaskan bahwa area parkir gedung rumah sakit di sebelah utara akan dijadikan ruangan pasien berkualitas High Care Unit (HCU). “Pasien yang bisa dirawat dengan kategori sedang dan berat. Mesin-mesin anestesi yang ada di ICU akan disiapkan untuk membantu kebutuhan intensif care di ruangan tersebut,” terang Joni. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.