Dark/Light Mode

Fungsikan Fasilitas Kemhan Jadi RS Darurat

Langkah Prabowo Patut Ditiru

Sabtu, 17 Juli 2021 15:13 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau kesiapan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan dan Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan di Pondok Labu, Jakarta Selatan, sebagai rumah sakit satelit bagi RS dr. Suyoto di Bintaro, Jakarta Selatan, yang selama ini telah melayani pasien Covid-19. (Foto: Humas Kemenhan)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau kesiapan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan dan Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan di Pondok Labu, Jakarta Selatan, sebagai rumah sakit satelit bagi RS dr. Suyoto di Bintaro, Jakarta Selatan, yang selama ini telah melayani pasien Covid-19. (Foto: Humas Kemenhan)

 Sebelumnya 
Senada dengan Fahmi, Beni juga mengingatkan pentingnya penguatan nakes.

Seperti diketahui, Kemhan memfungsikan Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan (Pusdiklat Jemenhan) dan Pusdiklat Bahasa di Pondok Labu, Jakarta Selatan, menjadi RS satelit bagi RS dr. Suyoto, Bintaro. RS ini dapat dimanfaatkan untuk merawat pasien Covid-19 bergejala sedang. Fasilitas ini akan dilengkapi tenaga kesehatan, seperti dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis paru, dan dokter anestesi.

Baca juga : Prabowo Pantau Kesiapan Penanganan Pasien Corona

Selain itu, Kemhan juga sedang menyiapkan tiga tempat menjadi RS Darurat. Yakni, Badiklat Kemhan Salemba, Jakarta Pusat, Pusdiklat Bela Negara di Rumpin, Bogor, dan mess stand by force di IPSC Sentul, Bogor.

Untuk penguatan nakes, Kemhan mengerahkan para komduk yang telah memiliki keahlian, seperti dokter umum, perawat, apoteker, pranata lab, radiographer, dan lain-lainnya.

Baca juga : Menteri Basuki Lapor Ke Jokowi Soal RS Darurat Di DKI Jakarta

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berharap, langkah Prabowo diikuti menteri lainnya. “Dalam kondisi seperti ini diperlukan inisiatif yang sama. Hanya dengan begitu, kabinet Jokowi hadir secara nyata membantu penderitaan rakyatnya," pungkasnya. [SRF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.