Dark/Light Mode

Isu Reshuffle Kabinet Panas Di Medsos

Warganet Dukung Jokowi Rombak Menteri Bermasalah

Sabtu, 4 Mei 2019 07:53 WIB
Isu Reshuffle Kabinet Panas Di Medsos Warganet Dukung Jokowi Rombak Menteri Bermasalah

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK akan berakhir Oktober mendatang. Sayangnya, di ujung pemerintahannya, banyak menteri bermasalah dan kesandung kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebut saja, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita.

Gara-gara banyak menteri yang kesangkut hukum, muncul wacana Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.

Bahkan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, Presiden Jokowi sudah pernah berbicara soal kemungkinan dilakukannya perombakan kabinet. “Perombakan kabinet ya presiden sudah mengatakan, bisa iya, bisa tidak, kita lihat kepentingannya,” beber Moeldoko, kemarin.

Mengenai waktunya, mantan Panglima TNI ini belum bisa memastikannya. Moeldoko juga menegaskan, Presiden tidak akan melakukan intervensi terkait penanganan hukum.

Baca juga : Pras Minta Pendukung Jokowi-Maruf Tahan Diri

“Intinya begini, pada saat (kasus) menimpa Pak Idrus, presiden juga dalam hal ini sama sekali tidak melakukan intervensi atas proses hukum. Sama juga dengan nanti akan diberlakukan terhadap menteri-menteri yang saat ini mungkin ada kaitannya dengan persoalan hukum. Tapi semuanya ini akan sedang berproses, belum tersangka dan sebagainya,” ucap Moeldoko.

Diketahui, setidaknya ada tiga menteri yang saat ini berkaitan dengan proses hukum yang sedang berlangsung di KPK. Mereka ialah Mendag Enggartiasto Lukita, Menag Lukman Hakim Saifuddin, dan Menpora Imam Nahrawi.

Rupanya, isu reshuffle kabinet sudah menjalar ke media sosial. Warganet memberikan dukungan dan support kepada Presiden Jokowi jika ingin melakukan perombakan kabinet terhadap menteri-menteri bermasalah.

Jeni Ly @Je_Ly secara terang-terangan memberikan dukungan penuh kepada Presiden untuk mengganti menteri yang korup dan suka main uang rakyat. “Dukung semua tindakan tegas & positif Bapak Jokowi menteri-menterinya yang berurusan dengan KPK. Jokowi dipastikan tak akan melakukan intervensi,” dukungnya.

WILOPOHATA juga mensupor Jokowi untuk melakukan perombakan kabinet. “Bagus.. JKW buktikan ke mereka tidak tebang pilih. Nggak hirauin mereka gonggong macem-macam,” katanya.

Baca juga : 200 Relawan Pandu Garuda di Aceh, Kini Dukung Jokowi

Bahkan, Didi Hartono mendesak Jokowi melakukan reshuffle secepatnya. Dia bilang, terlambat melakukan reshuffle akan membuat citra pemerintahan semakin tercoreng. “Mudah-mudahan secepatnya direshuffle,” desak dia.

“Bener juga sih. Yang kinerjanya buruk langsung diganti aja,” kata Novan Hidayat @novan_h.

Semakin kuatnya isu reshuffle, menurut Yudhistiro, semakin membuktikan bahwa Presiden Jokowi memang ingin merombak kabinetnya.

“Sepertinya secara tersirat beliau menyampaikan bahwa ada menteri yang bakal jadi tersangka. Siapa ya? Menag, Menpora dan Mendag?” katanya.

Setuju, ynod7 juga memprediksi ketiga menteri tersebut yang menjadi sasaran perombakan kabinet. “Dan pemimpin kedua institusi ini, jelas harus diganti. Semoga isu reshuffle kabinet Jokowi bertujuan untuk membenahi kementerian tersebut,” ujar Asep @Asep_cutez.

Baca juga : Alumni Undip Sepakat Dukung Jokowi-Ma’ruf

Rakyat pemerhati berspekulasi. Dia menyebut Imam Nahrawi benar-benar akan diganti. “Kayaknya posisi Menpora mau dikasih ke AHY. Biar seru jagat politik Indonesia sebelum keputusan KPU 22 Mei ini .. hehehe,” duganya.

Dugaan AHY bakal direkrut juga dikuatkan Arif Budiono. “Ada tanda-tanda, demi bisa merangkul Partai Demokrat, Jokowi akan mereshuffle kabinet, mengganti Imam Nahrawi dengan AHY untuk melihat reaksi kubu koalisi 02 lainnya.”

Sementara, Kiai Njengking @masinusina meminta Jokowi tidak melakukan reshuffle. Alasannya, pemerintahan pada periode ini akan berakhir tinggal beberapa bulan lagi. “Yaahh kirain bakal kabinet baru bang. Soalnya menteri-menteri yang sekarang banyak yang kurang sreg.

Apa reshuffle sekarang itu sama dengan kabinet baru nanti ya? Apa resuffle ini bakal mencerminkan keterwakilan parpol pendukung di parlemen? Karena banyak parpol pendukung yang ga lolos parlemen.”

Aang Taufik justru menyalahkan Jokowi sebagai presiden tidak bisa menjaga dan membuat menterinya malah melakukan korupsi. “Inilah salah satu bukti kegagalan seorang pemimpin,” tandasnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.