Dark/Light Mode

Deklarasi Di Semarang

Alumni Undip Sepakat Dukung Jokowi-Ma’ruf

Senin, 4 Februari 2019 08:40 WIB
Para alumni Universitas Diponegoro berkonsolidasi di Semarang, Minggu (3/2) yang mendukung pemenangan Jokowi - Maruf di pemilu April mendatang. (Foto: Istimewa)
Para alumni Universitas Diponegoro berkonsolidasi di Semarang, Minggu (3/2) yang mendukung pemenangan Jokowi - Maruf di pemilu April mendatang. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satu per satu alumni perguruan tinggi baik negeri maupun swasta menyatakan pilihan politiknya. Kemarin, giliran alumni sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah yang deklarasi dukung Jokowi-Amin.

Mereka yang deklarasi menamakan diri Koalisi Alumni Diponegoro. Deklarasi digelar di Gedung Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah. Acara tersebut dihadiri langsung Capres 01 Jokowi. Hadir mendampingi Jokowi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding.

Baca juga : Intelektual Kampus Turun Gunung Dukung Prabowo

Hadir juga 3 politisi PDIP Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, serta Ganjar Pranowo. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir turut meramaikan acara tersebut. Nasir adalah alumni sekaligus mantan rektor Undip. Dalam deklarasi itu, Nasir mewakili panitia menyematkan jaket pada Jokowi.

Ketua Panitia Deklarasi Koalisi Alumni Diponegoro Witjaksono mengatakan, deklarasi ini melibatkan ribuan orang. Ada dari Jawa Tengah, tak sedikit dari luar Jateng. Mereka terdiri dari alumni-alumni universitas se-Jawa Tengah. “Ada sebanyak 17 Universitas yang tergabung dalam Alumni Koalisi Diponegoro. Kalau dikumpulkan, jumlahnya mencapai 20 ribu orang,” kata Witjaksono di lokasi acara, Minggu (3/2).

Baca juga : Caleg Golkar Mulai Pasang Foto Jokowi-Ma’ruf Di Stiker

Dia mengatakan, dukungan tidak diberikan secara instan. Pihaknya lebih dulu melakukan kajian. Ada banyak alasan, akhirnya dukungan diberikan pada Paslon 01. Salah satunya, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bandara dan lain-lain. “Kita sudah survei dari Jakarta sampai Semarang. Awalnya kota-kota kecil dipikir akan mati. Ketika dilewati dengan membangunan jalan tol ternyata tidak, justru semakin ramai karena industri di sana berjalan,” paparnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.