Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Virus Corona Bikin Jurang Antara Si Kaya Dan Si Miskin Makin Lebar

Jumat, 23 Juli 2021 07:36 WIB
Orang kaya ber­tambah 50 ribu jiwa, orang miskin melompat 1,12 juta. (Foto : Instagram @Mufcartoon)
Orang kaya ber­tambah 50 ribu jiwa, orang miskin melompat 1,12 juta. (Foto : Instagram @Mufcartoon)

 Sebelumnya 
Akun @danangjo_co menyambung. Kata dia, kelompok masyarakat menengah-atas selamat dari krisis. Bahkan, kualitas hidup mereka semakin meningkat. Sementara, sebagian masyarakat kecil semakin jatuh, terpuruk dan sulit pulih.

“Hasilnya: kesenjangan sosial-ekonomi yang semakin parah selepas pandemi kelak,” katanya.

Menurut @ElisabertAdvent, pandemi benar-benar menelanjangi disparitas sosial dan ekonomi Indonesia. Semua kesenjangan yang waktu normal mampu ditutupi dengan segala silat lidah dan teknik ngeles para pejabat, sekarang sudah tidak bisa ditutupi lagi.

Baca juga : Masyarakat Senang Kalau Testing Tinggi, Kasus Positif Covid Turun

Akun @UdaDalias menjelaskan, pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 berdampak parah pada ekonomi. Yaitu, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi. Jumlah pen­gangguran dan penduduk miskin bertambah.

“Juga terjadi peningkatan jumlah penduduk yang cukup kaya dan yang sangat kaya,” ujarnya.

Akun @Bejo menganggap wajar ketimpa­ngan ekonomi semakin lebar saat pandemi. Sebab, mau pandemi atau tidak, yang kaya bertambah kaya karena menanam equity di banyak bisnis.

Baca juga : Banyak Bumil Ragu Divaksin Covid-19 Masih Tunggu Rekomendasi Kemenkes

“Kalau yang kere nggak bisa tanam equity, sehingga duit cuma cukup buat makan dan bayar cicilan,” ujarnya.

Menurut @thsmmra, sebelum pandemi sebenarnya sudah ada kesenjangan antar si kaya dan si miskin. Cuma dengan pandemi sekarang, kesenjangan tersebut semakin ter­lihat.

“Yang kaya berhasil melihat potensi. Sedangkan yang miskin gagal melihat potensi yang ada” kata Fajar Edisya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.