Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Virus Corona Bikin Jurang Antara Si Kaya Dan Si Miskin Makin Lebar
Jumat, 23 Juli 2021 07:36 WIB
Sebelumnya
Akun @danangjo_co menyambung. Kata dia, kelompok masyarakat menengah-atas selamat dari krisis. Bahkan, kualitas hidup mereka semakin meningkat. Sementara, sebagian masyarakat kecil semakin jatuh, terpuruk dan sulit pulih.
“Hasilnya: kesenjangan sosial-ekonomi yang semakin parah selepas pandemi kelak,” katanya.
Menurut @ElisabertAdvent, pandemi benar-benar menelanjangi disparitas sosial dan ekonomi Indonesia. Semua kesenjangan yang waktu normal mampu ditutupi dengan segala silat lidah dan teknik ngeles para pejabat, sekarang sudah tidak bisa ditutupi lagi.
Baca juga : Masyarakat Senang Kalau Testing Tinggi, Kasus Positif Covid Turun
Akun @UdaDalias menjelaskan, pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 berdampak parah pada ekonomi. Yaitu, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi. Jumlah pengangguran dan penduduk miskin bertambah.
“Juga terjadi peningkatan jumlah penduduk yang cukup kaya dan yang sangat kaya,” ujarnya.
Akun @Bejo menganggap wajar ketimpangan ekonomi semakin lebar saat pandemi. Sebab, mau pandemi atau tidak, yang kaya bertambah kaya karena menanam equity di banyak bisnis.
Baca juga : Banyak Bumil Ragu Divaksin Covid-19 Masih Tunggu Rekomendasi Kemenkes
“Kalau yang kere nggak bisa tanam equity, sehingga duit cuma cukup buat makan dan bayar cicilan,” ujarnya.
Menurut @thsmmra, sebelum pandemi sebenarnya sudah ada kesenjangan antar si kaya dan si miskin. Cuma dengan pandemi sekarang, kesenjangan tersebut semakin terlihat.
“Yang kaya berhasil melihat potensi. Sedangkan yang miskin gagal melihat potensi yang ada” kata Fajar Edisya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya