Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksinasi Tembus 40 Ribu Penumpang

Bos AP II Andalkan Teknologi Informasi

Senin, 26 Juli 2021 07:17 WIB
Bandara AP II Layani Vaksinasi Bagi Calon Penumpang Pesawat. (Foto : AP II).
Bandara AP II Layani Vaksinasi Bagi Calon Penumpang Pesawat. (Foto : AP II).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah penumpang pe­sawat yang divaksinasi Co­vid-19 di bandara-bandara PT Angkasa Pura II (Persero), tembus 40.000 orang pada periode 3 -22 Juli 2021.

Sejak sentra vaksinasi di­buka resmi 3 Juli lalu, jumlah vaksinasi terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta (Soet­ta), yakni sekitar 26.000 orang.

Sentra vaksinasi di bandara-bandara AP II dikelola secara profesional dengan mendapat dukungan penuh dari Kemen­terian Kesehatan (Kemenkes), Pemerintah Provinsi (Pem­prov), Pemerintah Daerah (Pemda), maskapai, TNI/Polri, dan berbagai institusi lainnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan peninjauan lokasi program Vaksinasi di Bandara di Ter­minal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (23/7). Program itu merupakan hasil kolaborasi dari Kementerian Kesehatan, Traveloka dan AP II.

“Kolaborasi berbagai pihak seperti ini yang dibutuhkan un­tuk mendukung program vak­sinasi nasional,” puji Menkes.

Baca juga : Mantap! 40 Ribu Penumpang Bandara AP II Divaksin, Terbanyak Di Soetta

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, vaksinasi di Soetta ber­jalan lancar berkat dukungan teknologi informasi.

Awaluddin menjelaskan, sentra vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta dibuka untuk melayani jadwal penerbangan yang ada selama 24 jam.

“Karenanya, operasional sentra vaksinasi tidak bisa lagi dilakukan secara manual. Tetapi dibutuhkan penerapan teknologi informasi untuk membuat layanan berjalan lancar,” ujar Awaluddin.

Awaluddin menambahkan, melalui penerapan teknologi informasi tersebut, pihaknya membuat dashboard moni­toring real time layanan vaksinasi di Soekarno-Hatta untuk melihat langsung jum­lah orang yang melakukan registrasi, jumlah orang yang sudah melakukan observasi, dan informasi lainnya.

“Sehingga kami juga dapat menjaga layanan dengan memperhatikan ketersediaan vaksinasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan,” tuturnya

Baca juga : Hingga 23 Juli, Angkasa Pura I Vaksinasi 24 Ribu Penumpang Di 15 Bandara

AP II akan terus membuka sentra vaksinasi untuk men­dukung calon penumpang pesawat dapat memenuhi pro­tokol kesehatan yang berlaku saat ini.

Sentra vaksinasi AP II juga diharapkan dapat mendukung percepatan program vaksinasi nasional guna mewujudkan kekebalan komunal (herd community) di tengah pan­demi Covid-19.

Aplikasi PeduliLindungi

Di Soetta, Menkes juga me­ninjau penerapan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor 847 Tahun 2021.

Seperti diketahui, Bandara Soekarno-Hatta telah menerapkan ketentuan di dalam SE tersebut. Sehingga calon penumpang pesawat tidak perlu membawa dokumen kesehatan secara fisik (kertas). Namun cukup menunjukkan kartu vaksinasi dan surat keterangan tes Covid-19 secara digital yang ada di aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga : Penumpang Pesawat Wajib Gunakan Aplikasi Pedulilindungi

Validasi di bandara dilakukan oleh personel KKP Kemenkes menggunakan pemindai barcode dan/atau mi­crosite aplikasi PeduliLindungi. Serta juga oleh petugas maskapai di konter check-in.

“Penerapannya agar dilaku­kan konsisten. Dan labora­torium yang terintegrasi dengan New All Record (NAR) juga harus konsisten dalam mengunggah hasil tes ke aplikasi PeduliLindungi,” tutup Menkes. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.