Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Anak Buah Injek Kepala Orang Papua
Panglima TNI: Saya Marah..!
Kamis, 29 Juli 2021 07:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Warga terduga mabuk melakukan pemerasan kepada penjual bubur ayam dan juga kepada pemilik rumah makan padang, serta sejumlah pelanggannya. Kedua personel itu, lalu mengamankan pria tersebut. Setelah mengamankan, Serda A menghubungi Polres setempat via telpon, namun tidak diangkat-angkat. Selanjutnya orang tersebut dilepas dan disuruh pulang.
Sampai tadi malam, video tersebut masih ramai di medsos. Warganet pun mengecam kejadian tersebut. Mereka menilai, prajurit TNI AU itu berlebihan dalam melakukan penindakan. Apalagi terhadap penyandang disabilitas.
Baca juga : Panglima TNI: Saya Minta, Malam Ini Juga Diserahterimakan
Hadi merespon kejadian ini dengan cepat. Hadi meminta Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo mencopot pejabat yang membina kedua pelaku, paling lambat, tadi malam. “Saya sudah memerintahkan KSAU untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satuan Polisi Militer-nya,” tegas Hadi.
Untuk diketahui, Komandan Lanud Johanes Abraham Dimara, Merauke, dijabat Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto. Ia menjabat posisi itu sejak 7 Juli 2020. “Jadi saya minta malam ini (semalam) harus ada serah-terima (jabatan),” pinta Hadi.
Baca juga : Anggota Injak Kepala Warga Di Merauke, TNI AU Bakal Tindak Tegas
Hadi menjelaskan, alasan pencopotan dua pejabat itu karena dinilai tidak bisa membina anggotanya. “Kenapa tidak peka, memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah,” sambarnya.
KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo pun merespons cepat perintah Panglima. Setelah melakukan evaluasi dan pendalaman, dia mengganti Komandan Lanud JA Dimara beserta Komandan Satpom Lanud JA Dimara.
Baca juga : Turun Langsung Ke Slum Area, Kapolri Dan Panglima TNI Blusukan Bagikan Bansos
Fadjar berpendapat, pergantian itu merupakan sebuah pertanggungjawaban atasan dalam membina anggota di bawahnya. Fadjar juga memastikan proses penanganan kasus dilakukan secara transparan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya