Dark/Light Mode

Sinergi Kemenhub-Astra

Gubernur Jabar Salurkan Sembako Ke Pengemudi Ojol, Opang Dan Angkot

Rabu, 4 Agustus 2021 16:16 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi (kiri) secara simbolis menyalurkan bantuan sosial (bansos) paket sembako kepada penyelenggara transportasi darat di Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, Rabu (4/8/2021). (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi (kiri) secara simbolis menyalurkan bantuan sosial (bansos) paket sembako kepada penyelenggara transportasi darat di Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, Rabu (4/8/2021). (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kepada penyelenggara transportasi darat di Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, Rabu (4/8/2021).

Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Astra International Tbk.

"Saya sebagai gubernur menyampaikan apresiasi kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub yang sudah membantu meringankan masyarakat, khususnya masyarakat transportasi pada saat PPKM," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.

Kang Emil menuturkan, masyarakat Jabar yang mendapatkan bansos dari berbagai pintu bantuan Pemerintah meningkat, dari 40 persen menjadi 63 persen.

Selain itu, katanya, masih ada masyarakat terdampak PPKM, tapi tidak menjadi penerima bansos Pemerintah.

Baca juga : Angkasa Pura I Salurkan Paket Sembako Ke Gerai Vaksinasi di PPI Curug

Menurutnya, keterdampakan ekonomi ini dari 40-an persen yang biasa menerima bansos di Jawa barat sudah naik ke 63 persen. Tapi, 63 persen ini dari penduduk Jawa barat masih belum cukup.

"Karena ada mereka-mereka yang terdampak PPKM ini tidak terdaftar secara formal,” ucapnya.

“Itulah yang dibantu oleh semua pihak. Dan hari ini oleh Dirjen Hubdat, Astra dan Jasa Raharja, ini yang kita butuhkan,” imbuhnya.

Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Provinsi Jabar pun terus menggalang aksi solidaritas bertajuk “Gerakan Solidaritas ASN Jabar Juara” sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Per 25 Juli 2021, para ASN telah menyalurkan 7.946 paket sembako, 2.485 paket alat pelindung diri, 646 paket nasi boks, 300 paket air mineral, dan uang tunai sebesar Rp 29.300.000.

Baca juga : Sambangi Pasien Isoman, Gubernur Jabar Berikan Obat Gratis Dan Vitamin

Gerakan yang diinisiasi oleh Kang Emil tersebut dilatarbelakangi fakta banyak masyarakat yang bergantung pada penghasilan harian dan belum terjamah bantuan sosial pemerintah.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, kehadiran Kemenhub di beberapa daerah termasuk provinsi Jabar adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mempercepat penanganan Covid-19.

“Kepedulian kemenhub membantu Pemda provinsi termasuk juga kepada masyarakat untuk meringankan beban dan juga dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 yang sekarang banyak terjadi di beberapa daerah,” ucap Budi.

Budi juga menyebutkan bantuan sembako yang diberikan khusus untuk mitra Kemenhub yang berada di wilayah Bandung, dan memang terdampak selama pandemi Covid-19.

“Khusus di Bandung, menyerahkan kepada saya dan diberikan oleh Pak Gubernur secara simbolis terutama kepada mitra transportasi para pengemudi ojek online (ojol), kemudian para pengemudi angkutan kota (angkot) dan ojek pangkalan (opang),” katanya.

Baca juga : Gubernur Jabar Pede PPKM Darurat Tekan Penyebaran Covid-19

Pihaknya berharap, peran serta dari Kemenhub ini akan sedikit meringankan beban Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam masa pandemi sekarang ini.

"Yang cukup berat terutama yang dirasakan oleh para pengemudi di transportasi darat,” imbuhnya. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.