Dark/Light Mode

Legislator Golkar Dedi Mulyadi Dicecar KPK Soal Aliran Dana Banprov Indramayu

Rabu, 4 Agustus 2021 19:32 WIB
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. (Foto: Ist)
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa Anggota DPR dari Fraksi Golkar, Dedi Mulyadi. Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan dana bantuan provinsi (banprov) kepada Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2017-2019. 

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan, dalam pemeriksaan, Dedi yang digarap sebagai saksi bagi tersangka Ade Barkah Surahman, eks Wakil Ketua DPRD Jawa Barat  dicecar soal aliran dana banprov untuk Indramayu ke sejumlah pihak.

"Tim penyidik mendalami pengetahuan saksi antara lain mengenai dugaan adanya aliran sejumlah dana yang salah satunya bersumber dari Banprov untuk Kabupaten Indramayu yang kemudian digunakan untuk kepentingan pihak-pihak tertentu yang terkait dengan perkara ini," ujar Ali lewat pesan singkat, Rabu (4/8).

Baca juga : Dipanggil KPK, Legislator Golkar Dedi Mulyadi Cuma Satu Jam Digarap Penyidik

Ditambahkannya, keterangan selengkapnya telah termuat di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi. "Belum bisa kami sampaikan saat ini," imbuhnya.

Ali menyatakan, saat persidangan nanti seluruh fakta hasil penyidikan akan dikonfirmasi kembali kepada para saksi.

Dedi sendiri hanya digarap penyidik komisi antirasuah selama satu jam. Datang pukul 10.00 WIB, dia keluar pukul 11.00 WIB. Mantan Bupati Purwakarta ini mengaku hanya ditanya tiga pertanyaan oleh penyidik komisi antirasuah.

Baca juga : KPK Telusuri Aliran Dana Suap Banprov Indramayu Ke Pihak Lain

"Cuma sebentar cuma berapa menit, nggak ada apa apa ini," ujar Dedi di Gedung KPK, Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (4/8).

Salah satunya, soal dua kader partai beringin yang terjerat masalah ini, yakni Ade Barkah Surahman dan Siti Aisyah Tuti Handayani. "Ditanya masalah Pak ABS dan Bu Siti Aisyah, karena kebetulan saya Ketua DPD-nya dulu," bebernya.

Ditanya soal ada tidaknya anggaran yang diduga dimainkan Ade Barkah dan Siti, Dedi tak mau menjawab. "Tanya ke penyidik saja, saya hanya seperlunya saja," tandas Dedi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.