Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Korindo Bantu Atasi Kelangkaan Oksigen Di Kotawaringin Barat

Minggu, 8 Agustus 2021 10:01 WIB
Penandatanganan MoU penyerahan bantuan pasokan oksigen antara PT Korindo Ariabima Sari dengan Pemkab Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (3/8). (Foto: Istimewa)
Penandatanganan MoU penyerahan bantuan pasokan oksigen antara PT Korindo Ariabima Sari dengan Pemkab Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (3/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Korindo Ariabima Sari (KABS), bagian dari Korindo Group, akan menyerahkan oksigen hasil produksinya untuk masyarakat Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, selama tiga bulan ke depan. Langkah ini sebagai upaya perusahaan dalam membantu mengatasi kelangkaan oksigen yang terjadi di daerah tersebut. 

Bantuan KABS disepakati dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Kantor Bupati Kobar, Selasa (3/8). Bupati Kobar Nurhidayah langsung menghadiri proses perjanjian kerja sama. Sementara, manajemen perusahaan diwakili Direktur PT KABS Lim Young Taek. 

Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen KABS untuk membantu upaya penanganan pandemi di Indonesia, terutama di Kobar yang merupakan area operasional perusahaan. “Mudah-mudahan, kelangkaan oksigen dapat teratasi,” ujar Manajer Umum KABS Rahmad Effendi, mewakili Lim, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (8/8). 

Baca juga : Kompak, Panglima TNI Dan Kapolri Bagikan Oksigen Di Makassar

Perusahaan memberikan wewenang pembagian oksigen secara penuh kepada Pemerintah Daerah agar berjalan ‘satu pintu’ dan tidak membingungkan. Produksi oksigen KABS diperkirakan mampu mengisi 70 hingga 80 tabung oksigen setiap harinya.

Nurhidayah menjelaskan, beberapa waktu terakhir, oksigen menjadi barang yang sulit dicari. Bahkan, salah satu rumah sakit penanganan Covid-19 di Kobar, RSUD Sultan Imanuddin, sudah mulai kelabakan mencari oksigen. 

Pemkab Kobar bersama dengan jajaran Tim Satgas Covid-19 setempat mencoba berbagai cara untuk mengatasi permasalahan permasalahan tersebut. Mereka kemudian mendapatkan informasi bahwa KABS memiliki mesin oksigen yang sudah tidak beroperasi selama tiga tahun terakhir. 

Baca juga : Bamsoet Ajak PPI Malaysia Kembangkan Semangat Kebangsaan

“Setelah Tim Satgas Covid-19 berkoordinasi, PT Korindo Ariabima Sari ternyata bersedia berkolaborasi dengan Pemkab Kobar. Setelah itu, langsung dilakukan pengecekan terhadap mesin oksigen yang ternyata masih berfungsi dengan baik,” ujar Nurhidayah. 

Nurhidayah memberikan apresiasi mendalam kepada Korindo yang telah bersedia membantu mengatasi permasalahan oksigen di Kobar. Produksi oksigen yang dihasilkan KABS akan diutamakan untuk masyarakat Kobar. Tapi, ia tetap membuka kemungkinan untuk mengalokasikan ke kabupaten lain apabila memang membutuhkan. 

“Sudah ada pembicaraan lebih awal bahwa diprioritaskan untuk kebutuhan di Kobar. Namun, karena kemanusiaan, kita berikan juga ke kabupaten lain,” tuturnya.

Baca juga : Apical Gruop Bersama Tanoto Foundation Donasikan 18 Ton Oksigen di Padang

Turut hadir dalam penandatanganan MoU di antaranya Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, Dandim Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Nav Rudy Kurniawan, Kepala Dinas Sosial Kobar Muhammad Yadi dan Direktur RSUD Sultan Imanuddin, Fachrudin. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.