Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Uap Panas Tak Bunuh Covid, Malah Bikin Luka Bakar Kulit Dan Saluran Pernapasan
Senin, 16 Agustus 2021 07:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Media sosial sempat heboh dengan informasi yang menyebutkan terapi menghirup uap panas dari campuran beberapa rempah atau minyak kayu putih bisa membunuh Covid-19.
Kemenkes_ri mengungkapkan, menghirup uap panas tidak terbukti ampuh mematikan virus dalam tubuh. Justru sebaliknya, sangat berbahaya untuk kesehatan. Soalnya, uap yang terlalu panas bisa menyebabkan luka bakar pada kulit dan saluran pernapasan.
Saat ini, kata dia, metode paling manjur yang bisa dilakukan untuk mencegah atau membunuh Covid-19 adalah disiplin protokol kesehatan (prokes), vaksinasi Covid-19 dan terapkan pola hidup bersih dan sehat.
Baca juga : Sisa 29 Pasien Covid, Puskesmas Di Kranji Mulai Bernapas Lega
“Ketiganya harus berjalan beriringan untuk memberikan perlindungan optimal,” ungkap kemenkes_ri.
Fyrsyah_ mengatakan, inti dari informasi ini adalah uap panas tidak bisa membunuh Covid-19. Untuk melegakan saluran pernapasan dan mengencerkan dahak dan hidung tersumbat mungkin memang worth it.
“Benar lho ini, waktu pas nggak bisa nyium bau sama nggak bisa ngerasain makanan, aku coba terapi uap ini pakai minyak telon, eh malah batuk-batuk,” tutur paksi909.
Baca juga : Pejalan Kaki Masuk Cakupan Asuransi Kecelakaan Jasa Raharja
“Uap untuk mengeluarkan dahak, kalau napas plong ya nggak usah uap,” sambung ikheetfann.
Nikorumare7 mengungkapkan, informasi terkait hirup uap panas bisa mematikan Covid-19 sudah beredar sejak tahun lalu. Dia meyakini informasi tersebut hoaks dan berbahaya untuk kesahatan.
“Iya, uap panas hanya untuk membantu hidung tersumbat,” sambung amandaaallexa.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya