Dark/Light Mode

Hadapi Varian Covid-19 Yang Semakin Menggila

NasDem Minta Rakyat Siap “Seragam Perang”

Minggu, 18 Juli 2021 06:12 WIB
Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (Foto: Istimewa)
Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Melihat kasus Covid-19 yang semakin menggila, Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo mengingatkan semua pihak tidak mengendorkan protokol kesehatan (prokes). Masyarakat diharapkan menyiapkan “seragam perang” menghadapi virus ini.

“Kita harus siapkan mental dan seragam perang ketika berhadapan dengan Covid,” ujar Syahrul saat mengunjungi Posko Satgas Covid-19: Sentra Vaksinasi NasDem Peduli di Pulo Gadung Trade Center, Cakung, Jakarta Timur, kemarin. 

Baca juga : Sesalkan Pelonggaran Lebih Cepat, PM Belanda Minta Maaf

Seragam perang yang dimaksud Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju itu, yakni vaksinasi dan menjalankan prokes. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini juga mengibaratkan pandemi dengan situasi dan kondisi perang. Namun, musuhnya tidak terlihat oleh kasat mata. 

“Ini kan sama dengan perang. Ada serangan dari tentara yang nggak kelihatan. Mereka membunuh setiap saat. Setiap kita keluar rumah, jika tidak siap, maka tunggu saja kematian. Kira-kira begitu,” kata Syahrul. 

Baca juga : Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Karawang, Menaker Ida Titip Pesan Ini

Doktor Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini juga mengatakan, ancaman mematikan dari Covid-19 tidak pandang bulu. Siapa pun yang lengah, abai akan prokes, maka akan diserang. 

“Serangan ini tidak melihat apa agamamu, kau orang apa, pejabat atau tidak, semua disikat. Untuk itu, kita semua harus sabar, divaksin dan menjalankan prokes ketat,” ajak pria kelahiran Makassar, 16 Maret 1955 ini.

Baca juga : Anies Ngarep Jakarta Bisa Segera Herd Immunity

Syahrul pun menyambut baik dan sangat mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang dilakukan Partai NasDem. Program ini demi membantu pemerintah dan masyarakat, tanpa ada tujuan politik. Dalam menghadapi pandemi seluruh elemen masyarakat, tokoh-tokoh bangsa, pejabat negara, politisi dan siapa pun itu, harus saling tolong-menolong. 

“Partai ini tidak melakukan pencitraan, tidak sama sekali. Hanya menghadapi Covid-19 kita harus saling bekerja sama. Jadi tidak ada pikiran lain selain membantu rakyat,” tegas Syahrul. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.