Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jabodetabek Belum Boleh Pembelajaran Tatap Muka

1,5 Tahun Belajar Online Murid Kangen Sekolahan

Selasa, 24 Agustus 2021 06:14 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Istimewa).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekolah di wilayah Jabodetabek masih harus dilakukan secara online. Kecuali untuk daerah yang masuk kategori level 3 dan 2 dengan risiko rendah, boleh sekolah tatap muka terbatas.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Sehingga, kegiatan belajar mengajar 100 persen masih dilakukan daring.

“Sekali pun siswa dan guru di wilayah Jabodetabek sudah melakukan vaksinasi, kegiatan belajar mengajar tetap disesuaikan dengan aturan PPKM level 4,” katanya.

Baca juga : Pahamify Berikan Akses Belajar Online Gratis Selama PPKM Darurat

Menurut Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) ini, pembelajaran tatap muka di Jabodetabek bisa dilakukan jika kondisi kasus lebih terkendali. Dengan indikasi, ter­jadi penurunan level dan zona risiko lebih terkendali.

“Bagi daerah di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali yang masuk PPKM level 3 dan 2 dengan zona risiko hijau dan kuning, dapat melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas,” kata Wiku.

Netizen rada-rada kecewa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jabodetabek dilarang. Sebelumnya, pemerintah pernah akan mem­buka sekolah di awal tahun 2021 dan awal tahun pelajaran.

Baca juga : Pemkot Depok Pastikan Tidak Ada Pembelajaraan Tatap Muka Di Sekolah

“Seperti sekolah, tahun kemarin katanya mau masuk, sampai ganti tahun juga nggak dibuka dan nggak boleh masuk,” keluh @antijelimet.

Senada dilontarkan @taikeli. Dia meminta pemerintah mempertimbangkan perpanjan­gan PPKM level 4 supaya tidak dilakukan terus-menerus. Terutama berdampak pada pendidikan anak-anak sekolah. “Seperti libur sekolah yang awalnya 2 minggu jadi 2 ta­hun,” sindirnya.

Akun @bluecloude menimpali. Dia tidak ya­kin bakal ada PTM dalam waktu dekat. Kecuali, kasus di Jakarta dan sekitarnya turun drastis.

Baca juga : Bahaya, Kalau Sekolah Tidak Mampu Kontrol Perilaku 5M

“Sekolah baik PPKM level 3 dan level 4 tetap menerapkan sistem online atau daring,” ujar @legaktalk_id.

Menurut @wahyu, sekolah online bukan sekolah sungguhan. Pembelajaran tidak efektif. Faktanya, siswa yang datang ke sekolah saja masih banyak yang belum terdidik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.