Dark/Light Mode

Jabodetabek Belum Boleh Pembelajaran Tatap Muka

1,5 Tahun Belajar Online Murid Kangen Sekolahan

Selasa, 24 Agustus 2021 06:14 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Istimewa).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
“Apalagi yang cuma memandangi hand­phone saja,” kata dia. “Benar-benar generasi ini kasihan, sudah 1,5 tahun sekolah online, kehilangan masa-masa yang tidak mungkin terulang,” timpal @the blues.

Akun @HendroWibowo YZA menegaskan, bagi daerah di luar zona PPKM level 4, sekolah wajib memberi opsi kepada siswa untuk belajar tatap muka. Namun, dia menangkap tren guru lebih senang pembelajaran secara daring.

Baca juga : Pahamify Berikan Akses Belajar Online Gratis Selama PPKM Darurat

“Kalau diamati ada tren guru menikmati be­lajar online hanya karena lebih simpel dan tidak harus dalam kelas dan massal,” ungkapnya.

Akun @salmanbiroe melihat anak-anak lebih menikmati dunianya dengan kembali belajar tatap muka. Di sekolah, anak-anak bermain bebas tanpa beban sesuai dunianya.

Baca juga : Pemkot Depok Pastikan Tidak Ada Pembelajaraan Tatap Muka Di Sekolah

“Bisa kembali ke sekolah itu harapan bersama. Yuk, patuhi PPKM level 4 ini dan juga vaksinasi. Insya Allah dalam waktu tak lama lagi kita bisa kembali normal. Amin,” harapnya.

Akun @Blue Sky membeberkan, ada Pendidikan Anak Usia Sini (PAUD) mulai PPKM awal hingga saat ini masih melakukan sekolah tatap muka. Kata dia, lokasinya di kompleks Departemen Dalam Negeri (DDN) 2 Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Baca juga : Bahaya, Kalau Sekolah Tidak Mampu Kontrol Perilaku 5M

“Kota Medan lebih parah, PPKM level 4, tapi banyak sekolah dan tempat les yang tatap muka, mereka berpakaian bebas,” sambung @ugan_jefe.

Menurut @Sioapiw, banyak sekolah ngotot mengizinkan siswanya masuk. Salah satu alasannya didesak wali murid siswa. Padahal, kondisi sekarang tidak main-main. “Kasus Covid-19 varian delta sudah terkonfirmasi di beberapa kasus,” ujarnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.