Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bahas Persiapan PON XX, Kapolri Minta Papua Genjot Vaksinasi Dan Disiplin Prokes
Kamis, 26 Agustus 2021 18:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jayapura, Papua, untuk melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi jelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
"Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Papua dengan memenuhi kebutuhan dosis vaksin untuk kota/kabupaten penyelenggara venue PON XX Papua," ujar Sigit saat memimpin rapat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dengan Forum Komunikasi Forkopimda Jayapura, Kamis (26/8).
Dia memaparkan, pada tanggal 15-18 Agustus 2021, pemerintah sudah mengirimkan 485.200 dosis vaksin. Mantan Kapolda Banten ini pun mengingatkan, vaksinasi di Papua harus mencapai 32.423 dosis per hari, untuk mencapai target nasional 2,3 juta dosis per hari.
"Bagi wilayah yang menjadi venue PON XX Papua harus dilakukan akselerasi, terutama untuk untuk mencapai 100 persen dosis I,” tegas mantan Kabareskrim Polri itu.
Percepatan vaksinasi harus dilakukan lantaran lima kabupaten/kota yang menyelenggarakan PON, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Keerom, sampai saat ini memiliki kasus aktif tertinggi di Papua.
Baca juga : Pengamat Dukung Kapolri Cetak Polri Yang Profesional
"Perlu adanya upaya bersama dengan seluruh pihak untuk menekan laju persebaran Covid-19 di Papua, khususnya di kabupaten/kota penyelenggara PON XX Papua," imbuh Sigit.
Dia memaparkan, secara umum, saat ini bed occupancy rate (BOR) di Papua sebesar 41 persen, turun 11 persen dari 2 minggu sebelumnya, yang mencapai 52 persen. Angka itu menjadikan Papua menempati peringkat 14 nasional.
Kemudian, di Bumi Cenderawasih, ada 14 lokasi isolasi terpadu (isoter) dengan kapasitas 810 tempat tidur.
Tapi, rupanya masih ada empat kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif tinggi, tapi belum memiliki isoter. Keempat wilayah itu adalah Biak Numfor, Mimika, Kabupaten Jayapura, dan Keerom.
"Upaya menggeser isoman (isolasi mandiri) ke isoter perlu dilakukan secara maksimal dengan bantuan Pemda, tokoh masyarakat dan tokoh daerah," pesan Kapolri.
Baca juga : Siap-siap Sekolah Tatap Muka, Pemerintah Genjot Percepatan Vaksinasi Pelajar
Selain itu, Sigit juga mengingatkan, dalam penyelenggaraan PON, daerah harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Itu harus dilaksanakan,” imbaunya.
Dengan disiplin penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi, pelaksanaan PON ke-XX akan berjalan lancar. Hal itu akan mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah tersebut. Dengan begitu, masyarakat setempat akan sejahtera.
"PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat dan sejahtera,” tuturnya.
Dia kemudian memaparkan, peningkatan produksi komoditas emas dan tembaga yang cukup signifikan menyebabkan pertumbuhan positif ekonomi Papua sejak Kuartal IV 2020.
Pelaksanaan PON XX akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua pada kuartal II 2021 dengan pertambangan dan penggalian sebesar 13,14 persen. Sedangkan tanpa pertambangan dan penggalian sebesar 2,81 persen.
Baca juga : Busana Puan Maharani Di Sidang Paripurna DPR Bentuk Apresiasi Terhadap Provinsi Bali
Dalam kesempatan itu Sigit juga mendorong Forkopimda Papua berperan aktif dalam menyelesaikan venue atau lokasi pelaksanaan pesta olahraga nasional tersebut.
"Terdapat 44 venue PON di 4 kabupaten/kota. Saat ini sudah kurang dari 1 bulan menuju pelaksanaan PON XX, masih terdapat berbagai permasalahan dalam venue PON XX. Hal ini akan menghambat proses pelaksanaan PON. Forkopimda harus berperan aktif untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada," tandas Sigit. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya