Dark/Light Mode

Dubes Al Busyra Beberkan Kondisi Keamanan ASEAN Di Addis Adaba

Jumat, 27 Agustus 2021 21:38 WIB
Dubes Republik Indonesia (RI) untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur saat memaparkan kondisi ASEAN dalam seminar yang diselenggarakan di Addis Ababa, Ethiopia, Jumat (27/8). (Foto: Ist)
Dubes Republik Indonesia (RI) untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur saat memaparkan kondisi ASEAN dalam seminar yang diselenggarakan di Addis Ababa, Ethiopia, Jumat (27/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dubes Republik Indonesia (RI) untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur memaparkan upaya yang dilakukan ASEAN dalam menciptakan kawasan yang aman, damai, bebas dan netral.

"Penciptaan kawasan aman ASEAN itu antara lain melalui kerangka Zone of Peace, Freedom and Neutrality (ZOPFAN) dan Treaty on the Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone (SEANWFZ)," kata Dubes Al Busyra.

Baca juga : Pendekatan Yurisdiksi Kembangkan Prospek Bisnis Kolaboratif

Paparan itu disampaikan di hadapan sekitar 50 orang yang terdiri dari Duta Besar, pejabat tinggi Uni Afrika, pejabat pemerintah, akademisi, dan masyarakat madani, dalam seminar yang diselenggarakan di Addis Ababa, Ethiopia, Jumat (27/8).

Dubes Al Busyra juga menegaskan, komitmen dan upaya Indonesia dalam menjaga dan memelihara keamanan di kawasan ASEAN, termasuk bersama mitra ASEAN.

Baca juga : Dubes Ikrar Nusa Bhakti, Berikan Penghargaan Untuk Dua Staf KBRI Tunis

Dijelaskan juga oleh Dubes Al Busyra tentang pentingnya tiga pilar masyarakat ASEAN, yaitu politik dan keamanan, ekonomi dan sosial budaya.

 Mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi pada pertemuan Menlu ASEAN 2020, Dubes Al Busyra mengatakan, Indonesia mengusulkan kepada para menteri luar negeri ASEAN agar ASEAN dapat mengeluarkan sebuah pernyataan bersama agar komitmen terhadap prinsip-prinsip yang termasuk dalam ZOPFAN dipertegas kembali.

Baca juga : Dubes Sukmo Harsono, Hadiri Pemakaman ABK WNI Di Panama

Seminar diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Kazakhstan di Addis Ababa yang menghadirkan empat Dubes asing di Ethiopia sebagai pembicara.

Selain Indonesia, empat Dubes asing lainnya adalah Dubes Barlybay Sadykov (Kazakhstan), Dubes Hans Henric Lundquist (Swedia) dan Dubes Samad Lakizadeh (Iran). Seminar diselenggarakan dalam rangka International Day Against Nuclear Test. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.