Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kepatuhan Terhadap Prokes Meningkat
Warga +62 Super Duper Top
Senin, 6 September 2021 06:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) terus meningkat. Meski begitu, kewaspadaan harus terus ditingkatkan, agar penularan Covid-19 tidak kembali meluas.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 membeberkan data kepatuhan masyarakat terhadap prokes. Dalam skala 1 sampai 10, skor kepatuhan memakai masker meningkat dari 7.72 pada periode 3 hingga 17 Juli 2021 menjadi 7.88 pada 20 Agustus sampai 3 September 2021.
Skor kepatuhan menjaga jarak juga meningkat, dari 7.53 pada periode 3 sampai 17 Juli 2021 menjadi 7.75 pada periode 20 Agustus hingga 3 September 2021. Sedangkan skor kepatuhan mencuci tangan meningkat dari 7.64 pada periode 3 sampai 17 Juli 2021 menjadi 7.86 pada periode 20 Agustus hingga 3 September 2021.
Baca juga : Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Terus Meningkat
“Ayo, terus tingkatkan kedisiplinan untuk melindungi diri dan orang di sekitar kita,” ujar @satgasperubahanperilaku.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengatakan, pihaknya menerapkan empat strategi utama untuk mendorong peningkatan kepatuhan prokes masyarakat. Pertama, melakukan kampanye masif dan membangun komunikasi risiko tentang pentingnya prokes melalui berbagai media.
“Kampanye menjangkau berbagai kelompok masyarakat, termasuk materi edukasi berbasis seni budaya seperti wayang kulit, wayang golek, kesenian Minang, syair Melayu, dan sebagainya. Juga melalui lagu, komik, video, dan sebagainya,” kata Sonny, kemarin.
Baca juga : Wika Beri Bantuan Gerobak Hingga Alkes Untuk Warga Jatinegara
Kedua, mengedukasi masyarakat secara langsung melalui para Duta Perubahan Perilaku (DPP). Sejak 7 September 2020 hingga saat ini, jumlah DPP mencapai 116.550 orang, tersebar di 34 provinsi dan 429 kabupaten/kota.
Khusus selama periode 3 Juli sampai 3 September 2021, jumlah DPP yang bergerak di lapangan mengedukasi masyarakat mencapai 20.340 orang di 32 provinsi dan 279 kabupaten/kota. “Mereka mengedukasi secara langsung hampir 7 juta orang dan membagikan sekitar 2,5 juta masker,” tuturnya.
Ketiga, Satgas bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyelenggarakan program mobil masker untuk masyarakat. Tercatat, sudah lebih dari 2 juta masker dibagikan di wilayah Pulau Jawa, Bali dan Aceh.
Baca juga : SKK Migas Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel Per Hari
Keempat, penguatan posko desa/kelurahan oleh hampir 10.000 DPP untuk penguatan fungsi pencegahan di tingkat komunitas. Peningkatan kepatuhan prokes juga didukung oleh kerja keras TNI, Polri dan Satgas Daerah. “Terutama, melalui operasi yustisi dan penguatan fungsi posko desa/kelurahan,” sambung Sonny.
Dia menambahkan, meningkatnya penerapan protokol kesehatan harus terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Sonny bilang, meskipun kasus Covid-19 mulai melandai, penerapan prokes harus terus dilakukan sebagai sebuah adaptasi kebiasaan baru.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya