Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pegawai KPK Yang Out 1 Oktober
Beresin Barang Pagi-pagi, Sebelum Pulang Foto-foto
Jumat, 17 September 2021 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Para pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) mulai bersiap-siap meninggalkan Gedung Merah Putih, tempat mereka bertahun-tahun mengabdi. Per 1 Oktober mendatang, mereka tak lagi sebagai pegawai KPK, karena sudah resmi diberhentikan secara terhormat.
Lalu, seperti apa kegiatan mereka menjelang out dari KPK? Kemarin, sehabis subuh, beberapa pegawai KPK yang tak lolos TWK itu, mulai membereskan barang-barang. Sebelum pulang, mereka sempat berfoto-foto dengan pegawai lain.
Pimpinan KPK memutuskan mempercepat pemecatan 56 pegawai KPK yang tak lolos TWK. Dalam Surat Keputusan (SK) 652 yang terbit pada 15 September 2021, diketahui bahwa Novel Baswedan Cs harus out dari KPK pada 1 Oktober nanti atau sebulan lebih cepat dari rencana sebelumnya.
Baca juga : Pegawai KPK yang Curi Emas Diduga Nyolong Kunci Brankas dari Temannya
Kemarin pagi, beberapa pegawai KPK yang dipecat mendatangi Gedung Merah Putih, di Kuningan, Jakarta Selatan. Salah satunya, Yudi Purnomo Harahap. Ketua Wadah Pegawai KPK ini, datang pagi buta untuk membereskan meja kerjanya. Sebelum pulang, ia foto-foto dulu sama bersama teman kerjanya.
Kedatangan Yudi ke KPK diketahui dari unggahannya di akun Twitter @Yudiharahap46, kemarin pagi. Ia mengunggah foto jam digital yang berada di Lobi Kantor KPK, yang menunjukkan pukul 5:37 pagi. Kata dia, biasanya datang ke KPK pagi-pagi kalau ada operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, ia datang pagi buta untuk membereskan meja kerjanya.
"Sengaja datang pagi-pagi agar tak ketemu banyak teman-teman pegawai. Nggak sanggup lihat air mata berjatuhan atas suka duka kenangan memberantas korupsi belasan tahun ini," kicau Yudi.
Baca juga : Pemerintah Sanggup Suntik Vaksin 16 Juta Orang Sebulan
Sore hari, lulusan Universitas Indonesia yang masuk KPK pada 2007 itu, keluar sambil menggendong tas ransel. Tangannya penuh dengan barang bawaan. Tangan kiri menenteng helm dan sweater biru. Tangan kanan merangkul boks cokelat bertulis KPK.
Awak media yang melihat langsung mengerubunginya. Di depan wartawan, Yudi mencoba tersenyum di balik maskernya.
Yudi bilang, awalnya sengaja datang pagi-pagi agar tak ketemu teman-teman kerjanya. Tapi, teman-teman kerjanya juga banyak yang datang pagi. Akhirnya, setelah beberes meja kerja, ia tak bisa segera pulang. Sarapan bareng dulu, lalu berbincang dan bersenda gurau. Acara berlanjut sampai makan siang. "Mereka pada sedih juga, tidak bisa berkata apa-apa," ucapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya