Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Komjen Firli Bahuri terus menunjukkan taringnya dalam menakhodai KPK. Dua menteri aktif dan sejumlah kepala daerah disikat Firli karena kasus korupsi. Terbaru, Firli berani mentersangkakan Azis Syamsuddin, politisi Golkar yang punya pengaruh penting di DPR dan partainya.
Selama menjabat Ketua KPK, Firli kerap dilanda masalah. Banyak pihak yang meragukan Firli punya nyali mengungkap kasus korupsi kelas kakap yang melibatkan tokoh penting. Bahkan di internal KPK, eks Kapolda Banten itu, sempat berpolemik dengan para pegawainya dalam proses tes wawasan kebangsaan (TWK).
Baca juga : Ini Harta Kekayaan Azis Syamsuddin
Setelah meringkus dua menteri aktif: Edhy Prabowo dan Juliari P Batubara, dalam 1,5 bulan ini saja, Firli telah ‘mengandangkan’ 3 kepala daerah ke rutan KPK. Dua di antaranya tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT), yakni Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur. Sedangkan 1 lagi, yakni Bupati Banjar Negara, Budhi Sarwono ditetapkan tersangka dalam pengembangan kasus di KPK.
Kemarin, Firli tunjukkan taring lagi. Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin yang namanya sudah beberapa kali disebut dalam pengadilan karena kasus suap, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Politisi Golkar itu diduga terlibat suap dalam pengurusan alokasi penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perubahan 2017 dari APBN untuk Kabupaten Lampung Tengah.
Baca juga : KPK Panggil Azis Syamsuddin Dalam Waktu Dekat
Penetapan Azis sebagai tersangka, tentu jadi nilai tambah bagi KPK di bawah kepemimpinan Firli. Mengingat, Azis merupakan politisi ulung yang sudah beberapa periode di DPR. Pernah menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR dan saat ini bersatus sebagai Wakil Ketua DPR.
Meski belum ada pernyataan resmi dari KPK, namun penetapan Azis sebagai tersangka telah tersebar di kalangan media. Sumber internal KPK menyebut, Azis ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap di Lampung Tengah.
Baca juga : Gabung Koalisi, Elektabilitas PAN Naik Signifikan
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri tidak membantah, kalau saat ini, pihaknya tengah menyelidiki perkara dugaan korupsi di Lampung Tengah. “Terkait pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara korupsi yang ditangani oleh KPK di Kabupaten Lampung Tengah,” ungkap Ali.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya