Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Berekspresi Boleh, Nyusahin Orang Jangan
Luhut: Demi Nama Baik, Saya Ikuti Proses Hukum Ini Sampai Tuntas
Senin, 27 September 2021 11:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan publik, agar tak sembarang mengatasnamakan kebebasan berekspresi. Apalagi, sampai menyusahkan orang lain.
"Ini pembelajaran untuk semua, agar jangan sembarang ngomong. Jangan berdalih hak asasi manusia atau kebebasan berekspresi yang membuat orang lain jadi susah. Tidak boleh begitu," kata Luhut usai merampungkan klarifikasi oleh penyidik Polda Metro Jaya, terkait laporan dugaan pencemaran nama baik dirinya oleh Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, Senin (27/9).
Baca juga : BCA: Penerima Nggak Boleh Pakai Duitnya
Luhut menegaskan, siapa saja punya hak asasi untuk membicarakan seseorang. Tapi, perlu diingat, orang yang menjadi bahan pembicaraan juga mempunyai hak asasi yang sama.
"Jangan cuma hak asasi yang ngomong saja. Yang diomongin kan juga punya hak asasi. Saya nggak mau anak cucu saya merasa, bahwa saya sebagai orangtua, kakek, membuat kecurangan di Papua yang saya tidak pernah lakukan. Demi nama baik, saya akan ikuti proses hukum kasus ini sampai tuntas," papar Luhut.
Baca juga : Perkuat Layanan Perdagangan Saham, Ajaib Akuisisi Primasia Sekuritas
"Sekali lagi saya ingatkan. Jangan sekali-kali kita berlindung kepada hak asasi atau kebebasan berekspresi, yang bisa mencederai orang dan saya tidak akan berhenti. Saya ulangi, saya tidak akan berhenti untuk saya membuktikan bahwa saya benar," tegas Komandan PPKM Jawa Bali itu.
Sekadar latar, Luhut melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, menyusul postingan video berjudul Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya di akun Youtube Haris Azhar. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya