Dark/Light Mode

Presiden Jokowi Restui Polri Rekrut 56 Pegawai KPK Tak Lulus TWK

Selasa, 28 September 2021 20:06 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin merekrut 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Bareskrim Polri.

Untuk merealisasikan keinginan tersebut, Sigit mengaku sudah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi. Hasilnya, keinginan korps baju cokelat direstui Presiden Jokowi.

Baca juga : Kapolri Ingin Rekrut 56 Pegawai KPK Tak Lulus TWK Jadi ASN Polri

"Pada tanggal 27 kemarin kami mendapatkan surat jawaban Presiden melalui Mensesneg secara tertulis. Prinsipnya, beliau (Presiden Jokowi) setuju 56 pegawai KPK tersebut untuk bisa menjadi ASN Polri," ujar Sigit, dalam video konferensi pers di Papua, yang dikirimkan Divisi Humas Polri, Selasa (28/9) malam.

Eks Kabareskrim Polri itu menyebut, Presiden meminta korps bhayangkara menindaklanjuti rencana itu, dengan berkoordinasi dengan Kemenpan RB dan BKN.

Baca juga : Aktivis Dukung KPK Pecat 56 Pegawai Tak Lolos TWK

"Prosesnya sedang berlangsung. Mekanismenya seperti apa sedang kita diskusikan, untuk merekrut 56 orang tersebut menjadi ASN Polri," tandas Sigit.

Sebelumnya, Kapolri menyatakan, keinginannya merekrut 56 pegawai KPK ini lantaran melihat rekam jejak dan pengalaman mereka dalam penanganan tindak pidana korupsi alias Tipikor.

Baca juga : Ketemu Presiden Jokowi, PKP Bahas Penyelenggaraan Pemilu 2024

"Yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk memperkuat jajaran organisasi yang saat ini sedang kita kembangkan. Untuk memperkuat organisasi Polri," bebernya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.