Dark/Light Mode

Aktivis Dukung KPK Pecat 56 Pegawai Tak Lolos TWK

Senin, 27 September 2021 16:20 WIB
Komunitas Cinta Bangsa (KCB) berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta Selatan, Senin (27/9). Mereka menolak manuver Novel Baswedan cs. (Foto: Ist)
Komunitas Cinta Bangsa (KCB) berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta Selatan, Senin (27/9). Mereka menolak manuver Novel Baswedan cs. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelompok massa tergabung dalam Komunitas Cinta Bangsa (KCB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta Selatan, Senin (27/9).

Mereka menyatakan dukungan kepada komisi antirasuah untuk memecat pegawai gagal yang anti-Pancasila.

Baca juga : Tanpa 56 Pegawai Yang Tak Lolos TWK, Taring KPK Tetap Tajam

"Kami minta agar pegawai tak lolos TWK jangan jadi pecundang bermental preman dan tolak KPK Darurat atau KPK Tandingan Novel Baswedan Cs," tegas Koordinator Aksi Imam Arifin.

Pihaknya juga menyerukan untuk melawan segala tindakan adu domba untuk memecah legitimasi kerja KPK. Ia mendukung KPK fokus bekerja berantas penyakit korupsi di Indonesia. K

Baca juga : Publik Dukung KPK Pecat 56 Pegawai Tak Lulus TWK

ata dia, munculnya KPK tandingan atau KPK darurat yang diinisiasi oleh sejumlah pegawai tak lolos TWK KPK menunjukkan ketidakdewasaan pikiran dan representasi sakit hati.

Novel Baswedan Cs bersama Solidaritas Masyrakat Sipil dinilai playing victim untuk menyudutkan keputusan KPK dan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk intervensi.

Baca juga : Akhir Bulan Ini, KPK Berhentikan 56 Pegawai Yang Gagal Jadi ASN

Novel Baswedan cs semakin menunjukkan rasa sakit hatinya karena namanya masuk di daftar 56 orang yang diberhentikan.

"KPK Darurat Novel Baswedan Cs menjadi bukti konkret permainan ala preman untuk melemahkan legitimasi KPK. Gerakan KPK Tandingan yang dibuatnya lebih tampak sekadar sebagai aksi ngemis jabatan," cibirnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.