Dark/Light Mode

Sri Mulyani Buka Kemungkinan Vaksin Booster Berbayar

Rabu, 25 Agustus 2021 23:51 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Instagram/smindrawati)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Instagram/smindrawati)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah akan terus melanjutkan vaksinasi Covid-19 sampai tahun 2022. Di RAPBN 2022, pemerintah sudah menganggarkan dana sebesar Rp 35 triliun untuk membeli vaksin.

"Kalau Covid-19 masih dalam posisi pandemi dan kita harus mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity, kami akan memenuhi untuk menggunakan APBN dan itu gratis," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN Kita Edisi Agustus 2021, secara daring Rabu (25/8), seperti dikutip Antara.

Baca juga : BSI Umumkan Susunan Dewan Komisaris Terbaru

Namun, kata Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, seiring dengan kemungkinan terjadinya perubahan pandemi Covid-19 menjadi endemik, dan ada masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster, maka akan dibuka program vaksin mandiri. Namun, kemungkinan adanya vaksinasi mandiri masih akan melihat situasi yang terjadi pada 2022.

Sri Mulyani menjelaskan, merek dan harga vaksin mandiri nantinya akan ditentukan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Mekanismenya akan dibahas kedua pihak tersebut dan mereka akan menentukan mana vaksin yang untuk mandiri dan yang akan gratis," tuturnya.

Baca juga : Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia, NTT Terus Berbenah

Sri Mulyani berharap, pada 2022, vaksin Merah Putih sudah bisa diproduksi. Dengan begitu, sehingga bisa mendukung peningkatan pengadaan vaksin di dalam negeri. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.