Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Walkot Bogor Ke Disdukcapil

Mutakhirkan Data Pemilih!

Senin, 11 Oktober 2021 07:00 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya. (Foto: Antara)
Wali Kota Bogor, Bima Arya. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor diminta segera melakukan pemutakhiran Data Pemilih Tetap (DPT). Ini demi menyambut penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024.

Jika DPT sudah dilakukan pemutakhiran, partisipasi pemilih bisa meningkat. Hal ini disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya. “Esensi demokrasi itu partisipasi. Tidak ada demokrasi tanpa partisipasi. Pemilu, pileg, pilpres, pilkada, salah satu ukuran keberhasilannya, tingkat partisipasi publik,” kata dia.

Baca juga : Empati Bisa Luluhkan Para Penolak Vaksin

Bima mengatakan, ada dua ukuran partisipasi, yakni partisipasi kuantitatif, berapa persen warga yang bisa memilih. Lalu partisipasi substantif, apakah partisipasi warga memberikan hasil yang baik untuk politik.

“Kita harus mulai dari aspek yang paling teknis. Aspek yang paling teknis ini menentukan tingkat partisipasi politik, pemetaan, pendaftaran dan penetapan pemilih,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) 2015-2020 ini.

Baca juga : Waspada, Daftar Pemilih

Bima mewanti-wanti, agar DPT di Kota Bogor tidak mengalami masalah yang akan menghambat pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.

Kunci keberhasilan konsolidasi data, jelasnya, tidak boleh baru ketika pencocokan dan penelitian muncul berbagai macam permasalahan. Dari awal, peran strategis dipegang Disdukcapil dalam konteks pemutakhiran data pemilih.

Baca juga : Transformasi Digital UMKM Pangan Bantu Pemulihan Ekonomi

“Pastikan, pemutakhiran data berjalan, sehingga meminimalkan persoalan,” jelas doktor Ilmu Politik, lulusna Australian National University (ANU), Canberra Australia 2006 ini.

Sebab, kata Bima, sebelum pada ujungnya nanti Disdukcapil menyusun Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) hingga melakukan pemutakhiran data, Disdukcapil harus segera berkoordinasi secara intens dengan wilayah, kecamatan, kelurahan, RT, RW untuk pemutakhiran data tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.