Dark/Light Mode

Walkot Bogor Janji Perhatikan Hak Anak Korban Pandemi

Senin, 9 Agustus 2021 23:41 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya
Wali Kota Bogor, Bima Arya

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Bima Arya mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memberikan perhatian khusus terhadap anak korban pandemi Covid-19.

“Kondisi ini menjadi hal yang luput dari perhatian. Kita data dan kita bantu anak-anak yang kehilangan orangtuanya akibat terdampak Covid-19,” kata Bima saat memimpin Rapat Dewan Pengurus APEKSI secara virtual di ruang kerjanya, Balai Kota Bogor, Senin (9/8).

Wali Kota Bogor ini mencatat, ada 300-an anak yatim piatu yang terguncang, bukan saja secara ekonomi tetapi juga psikis dan sosial di Kota Bogor.

Baca juga : HNW Prihatin, Banyak Anak Yatim Piatu Karena Covid-19

Pemkot Bogor saat ini tengah mendata anak-anak yang terdampak Covid-19 akibat ditinggal wafat orang tuanya. 

Menurutnya, perhatian dalam bentuk bantuan sembako dinilai tidaklah cukup, karena terdapat persoalan pendidikan, kesehatan, konseling bimbingan dan sebagainya.

“Diperlukan gerakan yang sistematis dalam menangani anak korban pandemu,” tegas Bima.

Baca juga : Jokowi Pastikan, OSS Berbasis Risiko Tak Kebiri Kewenangan Daerah

Bima menyebutkan, banyak bantuan yang diterima Satgas Covid-19 Kota Bogor untuk didistribusikan kepada warga yang membutuhkan, mulai dari paket sembako, obat-obatan, alat kesehatan, peti jenazah dan sebagainya.

Salah satunya dari ASN yang di ajak berkontribusi untuk menyisihkan penghasilannya dalam membantu warga yang membutuhkan, seperti UMKM, warung, para dhuafa dan sebagian disisihkan bagi ana-anak yatim piatu. 

Selain perhatian kepada anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19, Bima juga mengajak untuk mengantisipasi potensi gejolak di bawah akibat dampak secara ekonomi.

Baca juga : Bos Kowani Ingatkan Pentingnya Ketahanan Keluarga Di Masa Pendemi

“Harus hati-hati, kita sangat fokus membangun harmoni di bawah, jangan fokus di protokol kesehatan saja, tapi pada aspek sosial ekonomi tidak diantisipasi. Ini harus menjadi atensi kita bersama,” tegas Bima. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.