Dark/Light Mode

Walkot Bogor Ke Disdukcapil

Mutakhirkan Data Pemilih!

Senin, 11 Oktober 2021 07:00 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya. (Foto: Antara)
Wali Kota Bogor, Bima Arya. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Ketika KPU melakukan sinkronisasi, paparnya, disandingkan dengan DPT terakhir, sudah bisa disisir potensi persoalannya. Ketika KPU di tingkat kota/kabupaten membentuk petugas pemutakhiran data, yang turun ke rumah-rumah warga untuk mendata, mencocokkan dan meneliti, gap itu sudah tidak terlalu besar.

“Jadi betul-betul diperlukan pendataan dan koordinasi yang rapi,” papar sarjana Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Katolik Parahyangan 1998 ini.

Baca juga : Empati Bisa Luluhkan Para Penolak Vaksin

Bima menilai, DPT sangat penting. Sering sekali ini menjadi persoalan ketika hasil pemilihan margin-nya tipis. Sehingga satu suara sangat menentukan. Jadi selain usaha meningkatkan partisipasi pemilih, Bima juga menekankan agar dipastikan tidak ada suara yang hilang. Supaya data-data pemilihan tidak menimbulkan persoalan ketika ada perselisihan pemilu yang berujung di Mahkamah Konstitusi.

Untuk itu, ujar Bima lagi, dia menitipkan koordinasi yang rapi. Dia berharap, Kadisdukcapil melakukan inovasi-inovasi pemutakhiran data.

Baca juga : Waspada, Daftar Pemilih

“Kita kawal dari sekarang. Pastikan tingkat partisipasi politik yang baik di Kota Bogor dan pemahaman tentang kepemiluan yang baik dari para pemilih,” papar Master of Arts, Studi Pembangunan, Monash University Melbourne Australia lulusan 1998 ini.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar Webinar Kajian pemilu dan Demokrasi (Kapendak) Series 3, Kamis (7/10). Acara ini mengusung tema ‘Inovasi Pelayanan Adminduk Menuju Pemilu yang Berkualitas’.

Baca juga : Transformasi Digital UMKM Pangan Bantu Pemulihan Ekonomi

Ketua KPU Kota Bogor, Syamsudin mengatakan, webinar ini sebagai ajang belajar dan menampung berbagai masukan positif terkait tantangan administrasi kependudukan di setiap kabupaten/kota di masa pandemi Covid-19.

Dia berharap, webinar ini menjadi inspirasi bagi semua. Terutama bagaimana administrasi kependudukan berbanding lurus dengan pelayanan pemilih, data kependudukan yang baik, valid, akurat dan berkualitas akan menopang dan menjadi barometer pemilu yang berkualitas, khususnya dari sisi pemilih. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.