Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngakunya Bisa Amankan Kasus Di KPK

AKP Robin Tidak Bisa Tembus Tim “Taliban”

Selasa, 12 Oktober 2021 07:10 WIB
Terdakwa kasus dugaan suap terkait pengurusan atau penanganan sejumlah kasus di KPK Stepanus Robin Pattuju (kiri) menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (11/10/2021). (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)
Terdakwa kasus dugaan suap terkait pengurusan atau penanganan sejumlah kasus di KPK Stepanus Robin Pattuju (kiri) menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (11/10/2021). (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu “Taliban” bergulir di persidangan perkara Ajun Komisaris Polisi (AKP) Stepanus Robin Pattuju, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Perkara Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial ditangani tim penyidik yang sulit diajak kompromi. Sehingga Robin tidak bisa menembusnya.

Baca juga : Pasca Dipecat, Mantan Pegawai KPK Jualan Nasgor Hingga Cemilan

Hal itu dikemukakan Syahrial yang dihadirkan sebagai saksi sidang perkara Robin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (11/10/2021).

Awalnya, Jaksa Penuntut Umum mencecar Syahrial soal penyidik yang membantunya mengamankan perkara jual-beli jabatan di Tanjungbalai yang sedang diusut lembaga antirasuah. “Pernah menyampaikan inisial-inisial tim ditangani siapa?” tanya Jaksa Heradian Salipi

Baca juga : Wow, Pengguna PeduliLindungi Di Bandara AP II Bisa Tembus 1 Juta

Syahrial menuturkan, meminta bantuan Robin agar kasusnya tidak naik ke tahap penyidikan. Robin memberitahu perkara Syahrial ditangani penyidik yang dijuluki tim Taliban.

“Diterangkan tidak oleh terdakwa (Robin) siapa (tim Taliban)?” cecar Jaksa Heradian.

Baca juga : Mantan Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju Didakwa Terima Uang Rp 11,5 Miliar

Syahrial mengatakan Robin tidak menjelaskan siapa tim Taliban itu. Robin mengaku perkara yang dipegang tim itu sulit untuk diamankan. Karena mereka tidak bisa diajak kompromi. “Dibilangnya Taliban-lah, sulit masuknya ke orang-orang Taliban,” tutur Syahrial.

Syahrial menuturkan dikenalkan dengan Robin oleh Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR saat itu. Awalnya, dia bertandang ke rumah dinas Azis di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Oktober 2020. Keduanya la­lu berangkat ke kediaman pribadi Azis di Joglo, Jakarta Barat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.