Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jaksa Agung Larang Anak Buah Tiktokan

Pengamat: Ketinggalan Zaman, Kalah Sama TNI-Polri!

Kamis, 14 Oktober 2021 16:45 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin. (Foto: Ist)
Jaksa Agung ST Burhanuddin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta jajarannya agar menghindari bermain aplikasi Tiktok. Serta, lebih berhati-hati dalam mengunggah konten di media sosial.

"Tolong hindari memamerkan kemewahan atau hedonisme dalam kehidupan keseharian kita di media sosial. Saya juga ingatkan sekali lagi untuk teman-teman, hindari bermain Tiktok yang ujungnya adalah hedonisme," ujar Burhanuddin dalam video yang berjudul 'Arahan Jaksa Agung RI Dalam Penggunaan Media Sosial Secara Bijaksana', yang disiarkan di YouTube Kejaksaan RI.

Menanggapi hal itu, Digital Business Consultant Tuhu Nugraha mengatakan, larangan tersebut menunjukkan Jaksa Agung tak mengikuti perkembangan teknologi informasi.

Baca juga : Prof. Tjandra: Negara Boleh Terapkan Vaksinasi Ketiga, Tapi Penuhi Dulu Syarat Ini

"Ini akan tertinggal dari perkembangan publik, karena susah juga melarang (mereka menggunakan TikTok)," ujar Tuhu kepada wartawan, Kamis (14/10).

Dia menyarankan, ketimbang melarang, lebih baik Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan aturan atau rambu-rambu yang jelas.

"Misalnya, boleh membuat konten Tiktok dengan message apa dan tidak boleh di lokasi mana saja, beserta etikanya," imbuhnya.

Baca juga : Kemanayo Hadirkan Perencanaan Perjalanan Wisata Sampai ke Luar Negeri

Menurutnya, dengan berbagai aplikasi dan media sosial, Kejagung justru bisa membuat konten yang menarik untuk menunjukkan capaian kinerjanya.

"Jadi tergantung pesan apa yang ingin disampaikan ke publik. Sangat bisa itu, karena segala lapisan masyarakat justru adanya di Tiktok," tutur Tuhu.

Menurutnya, perkembangan aplikasi Tiktok saat ini sangat pesat. Soalnya, orang lelah dengan Instagram yang harus terlihat sempurna, bahagia dan kaya.

Baca juga : Motivasi Anak Bermasalah Hukum, Risma: Bilang, Kalian Anak Ibu!

"Tiktok membuat orang bisa tampil apa adanya dan utamanya ada ‘kode etik tak tertulis’ untuk tidak saling membully," ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.