Dark/Light Mode

Hasil Survei SMRC

34 Persen Masih Ingin Jokowi 3 Periode

Sabtu, 16 Oktober 2021 08:59 WIB
Tabel hasil survei SMRC soal presiden 3 periode (Foto: Dok. SMRC)
Tabel hasil survei SMRC soal presiden 3 periode (Foto: Dok. SMRC)

 Sebelumnya 
Penggagas komunitas Jokowi-Prabowo atau JokPro 2024 Muhammad Qodari mengatakan, temuan SMRC ini bikin mereka semakin bersemangat memperluas jaringan komunitas JokPro. Sebab, terlihat jelas masih ada yang kepingin Jokowi kembali menjabat sebagai presiden. 
 
Mantan bos survei Indo Barometer ini tidak khawatir jika jumlah yang menolak jabatan presiden 3 periode lebih dominan. Kondisi itu, kata Qodari, lebih disebabkan karena belum banyak masyarakat yang paham alasan yang diperjuangkan pihaknya. "Kalau tahu alasannya, Insya Allah akan setuju," kata Qodari kepada Rakyat Merdeka tadi malam.
 
Ia memprediksi, jumlah masyarakat yang setuju presiden 3 periode itu masih di angka 50:50. Sosok yang didapuk sebagai penasihat JokPro ini yakin, jumlah yang setuju itu masih bisa didongkrak lagi seiring masifnya gerakan JokPro di akar rumput.
 
Meski banyak ditentang, ternyata JokPro terus bergerak. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) JokPro Timothy Ivan Triyono, komunitasnya JokPro sudah dideklarasikan di 23 provinsi dan 90-an kabupaten/kota. Terbaru, JokPro melakukan deklarasi di Jawa Timur, Sabtu (2/10). Hari ini, JokPro juga akan melakukan deklarasi di Jawa Barat. 
 
Pihak PDIP tidak mau menggunakan hasil survei ini untuk mendorong Jokowi maju lagi. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hanya menyebut, hasil survei tersebut menjadi bukti bahwa kerja-kerja Jokowi selama ini mendapat apresiasi dan dukungan besar dari rakyat. Itu tidak terlepas dari karakter kepemimpinannya yang membangun.
 
"Pada saat bersamaan, Pak Jokowi menampilkan sosok yang mendengarkan, berdialog, dan turun ke bawah. Itulah tradisi kepemimpinan PDI Perjuangan. Sejak Bung Karno, Bu Mega, dan Pak Jokowi, memiliki tradisi turun ke bawah," kata Hasto, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
 
Soal masa jabatan presiden, Hasto memastikan, Banteng taat konstitusi. "Konstitusi membatasi jabatan presiden 2 periode, dan itulah yang dijunjung tinggi oleh PDI Perjuangan, Bu Mega, dan Pak Jokowi," tegasnya.
 
Pakar komunikasi politik Lely Arrianie meyakini, Presiden Jokowi untuk taat konstitusi, yakni masa jabatan presiden cukup 2 periode saja. "Saya membaca, PDIP juga sama," kata Lely, dalam obrolan dengan Rakyat Merdeka, tadi malam. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.