Dark/Light Mode
Sebelumnya
Mengetahui ada mahasiswa yang demo, Tenaga Ahli Utama Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Publik KSP, Joanes Joko pun keluar sekitar pukul 16.15 dan mendekati massa aksi yang ada di dekat mobil komando. Dia mencoba berdialog dengan Koordinator Pusat BEM SI, Kaharuddin.
Namun, mahasiswa maunya berdialog dengan KSP, Moeldoko. “Kami ingin, kalau Pak Moeldoko tidak bisa datang ke sini, kita dipersilakan maju ke depan. Kami ingin menyampaikan sejumlah tuntutan yang sudah kami rangkum dalam draf ini,” ujar Kaharuddin.
Baca juga : Kadet Mahasiswa Unhan Resmi Jadi Komcad Pertahanan Negara
Joko mengaminkan kemauan mahasiswa. Tapi sebelumnya, dia harus berkordinasi dengan timnya.
Akhirnya, lima perwakilan BEM SI diperbolehkan melewati kawat berduri. Tak lama kemudian sosok Moeldoko muncul. Sebelumnya, Moeldoko terlihat sempat berdiam di sebuah tenda putih tepat di depan gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca juga : Makin Seru, Perang Opini Demokrat AHY Vs Moeldoko
Moeldoko tidak sendiri menemui para mahasiswa. Dia ditemani Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. Moeldoko mengenakan kemeja warna putih dan masker warna serupa itu. Mahasiswa pun memberikan buku ‘Jokowi Last Season’ kepada Moeldoko.
Secara spontan, dari atas mobil komando, orator kembali berteriak agar Moeldoko segera memberikan buku tersebut ke Jokowi. Bahkan, orator memberikan tenggat waktu ke Moeldoko selama 3x24 jam.
Baca juga : Luhut Dan Moeldoko Tak Tahan Difitnah
“Harus ada bukti bahwa bapak Moeldoko menyampaikan kepada Pak Jokowi dalam waktu 3x24 jam,” tegas dia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.