Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Terus Lakukan Pemantauan

Syukur, 10 Hari Usai PON Covid-19 Nggak Melonjak

Selasa, 26 Oktober 2021 07:25 WIB
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Ratas mengenai Evaluasi PPKM, Senin (25/10/2021). (Foto: Setkab)
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Ratas mengenai Evaluasi PPKM, Senin (25/10/2021). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah 10 hari berlalu sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ditutup secara resmi, Jumat (15/10). Bersyukur, tidak ada lonjakan kasus akibat penyelenggaraan pesta olahraga nasional itu.

“Tidak terlihat adanya lonjakan, baik itu di tempat penyelenggaraan PON, maupun di daerah-daerah,” ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, kemarin.

Meski demikian, Airlangga belum bisa menghela napas lega. Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa Bali itu masih menunggu dan memantau empat hari lagi, atau tepat dua pekan setelah gelaran itu berakhir. “Kami akan mengevaluasi lagi di H+14,” tuturnya.

Baca juga : HPS Ke-41, FAO Apresiasi Capaian Pembangunan Pertanian Di Masa Covid-19

Airlangga menyebut, hasil evaluasi itu akan menjadi bahan referensi untuk berbagai kegiatan lain. Termasuk, acara internasional World Superbike Championship (WSBK), yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) 19-21 November mendatang.

Menko Bidang Perekomian itu sebelumnya mengumumkan, sampai 17 Oktober, tercatat ada 176 kasus Covid-19 dalam ajang PON XX di Papua. Jumlah tersebut terdiri dari 97 orang atlet, 49 orang official, tujuh orang pelatih, 10 orang wasit dan sisanya dari media, panitia pelaksana, juri dan keamanan.

Presiden Jokowi, kata Airlangga meminta penelusuran kontak atau contact tracing partisipan PON XX Papua, khususnya atlet, terus dilakukan hingga hari kelima setelah acara selesai.

Baca juga : HNW Pertanyakan Pengurangan Bantuan Covid-19 Untuk Anak Yatim

Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 pasca pelaksanaan gelaran tersebut. Karena itu, mekanisme kepulangan para atlet harus diperbaiki.

Pertama, sebelum kembali ke daerah asal, atlet terlebih dahulu melakukan pemeriksaan tes PCR. Apabila terkonfirmasi positif, maka akan diisolasi di wilayah tersebut baik di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke selama 5 hari.

Namun, jika tidak terkonfirmasi positif, tetap harus melakukan prosedur karantina, yakni karantina terpusat setelah tiba di daerah masing-masing.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.