Dark/Light Mode

Pemerintah Terus Lakukan Pemantauan

Syukur, 10 Hari Usai PON Covid-19 Nggak Melonjak

Selasa, 26 Oktober 2021 07:25 WIB
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Ratas mengenai Evaluasi PPKM, Senin (25/10/2021). (Foto: Setkab)
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Ratas mengenai Evaluasi PPKM, Senin (25/10/2021). (Foto: Setkab)

 Sebelumnya 
Karena itu, Airlangga meminta dinas kesehatan maupun isolasi terpusat di masing-masing daerah menyiapkan antisipasi isolasi hingga lima hari setelah pelaksanaan PON XX Papua.

Kemudian, dia juga meminta persiapan agar para partisipan dilakukan pemeriksaan PCR pada hari pertama dan hari keempat. Airlangga meminta, mekanisme kepulangan ini baik biaya tes dan karantina ditanggung oleh pemerintah daerah dan Satgas Covid daerah.

“Ini sekali lagi ditegaskan, dan ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah untuk menyediakan karantina bagi atlet-atlet yang kembali dari PON tersebut,” kata Airlangga.

Baca juga : HPS Ke-41, FAO Apresiasi Capaian Pembangunan Pertanian Di Masa Covid-19

Sebelumnya, sejumlah pihak sempat khawatir gelaran PON XX Papua bakal memicu lonjakan kasus Covid-19.

Salah satunya, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Dr. Masdalina Pane.

“Yang perlu diwaspadai adalah event besar yang dilakukan dalam waktu lama,” ucap Messalina, beberapa waktu lalu.

Baca juga : HNW Pertanyakan Pengurangan Bantuan Covid-19 Untuk Anak Yatim

Dia mencontohkan gelaran Olimpiade Tokyo 27 Juli-8 Agustus 2021 yang menyebabkan lonjakan kasus di Jepang.

Sebelum Olimpiade, dalam sehari ada 2.000-2.400 kasus dalam sehari di negeri Sakura. Setelah Olimpiade, tepatnya pada 26 Agustus, jumlah kasus meningkat drastis menjadi 24.950. “Olimpiade selesai, lalu kasus naik enam kali lipat dalam sebulan,” tuturnya.

Begitu juga pada Piala Eropa. Rata-rata empat sampai enam minggu setelah event tersebut, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Benua Biru. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.