Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Segitiga Warga, Aparat Dan Medsos Jadi Formula Baru Jaga Keamanan
Kamis, 28 Oktober 2021 12:21 WIB
Sebelumnya
Devie menekankan, aparat Kepolisian yang secara profesional mengelola media sosial, yang terbuka, tanpa menghapus kolom komentar dan keluhan misalnya, membuat mereka bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada warga. Devie mengungkapkan, penelitian di Barat menyebutkan bahwa alasan masyarakat mengakses sebuah institusi melalui media sosial ternyata karena ingin menyampaikan pengalaman mereka yang menyenangkan (59 persen). Kemudian, 47 persen karena memiliki pertanyaan dan 40 persen karena memiliki pengalaman kurang nyaman.
"Sebuah institusi perlu selalu mengedepankan keterbukaan yang dibarengi keinginan untuk mendengarkan (social listening) sehingga mampu menindaklanjuti kebutuhan masyarakat, bahkan termasuk menemukan kekeliruan yang dilakukan oknum-oknum aparat sendiri. Sebut saja, berbagai kasus oknum aparat yang merugikan masyarakat juga diungkap warga di media sosial," paparnya.
Baca juga : Fraksi PKB MPR: Pegiat Medsos Harus Jaga Nilai Kebangsaan
Sebagian institusi, lanjut Devie, belum siap untuk membuka diri, apalagi di media sosial, yang di dalamnya bagaikan membuka diri terhadap serbuan tsunami informasi. "Polda Metro Jaya justru menjadi salah satu manifestasi dari program Police 4.0 Polri, dengan membuka kolom comment, yang di dalamnya juga menghadirkan keluhan, protes masyarakat yang masuk tanpa henti," pujinya.
Devie menambahkan, dalam hal ini Polri sudah memiliki “black box” dalam institusinya, lewat kehadiran media sosial, yang berisikan dokumentasi organik tentang dinamika kasus dan situasi yang dihadapi, dan menjadikan dokumentasi itu sebagai modal sosial untuk memperbaiki dan memberikan solusi.
Baca juga : Persib Vs PSIS Semarang, Misi Maung Bandung Jaga Kesucian
"Sekali lagi, kasus dapat dengan mudah terungkap, ketika ada saksi dan bukti yang kuat. Oleh karenanya, masyarakat tidak boleh ragu untuk mengadu, agar tunggakan kasus tidak terus menumpuk. Ayo lapor Pak, agar Indonesia aman!" tutup Devie. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya