Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gantikan Angkot, Pemkot Bogor Siap Operasikan Bus Kita Trans Pakuan

Sabtu, 30 Oktober 2021 21:08 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya Pamer Bus Kita Trans Pakuan untuk menggantikan angkot.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Pamer Bus Kita Trans Pakuan untuk menggantikan angkot.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Bogor, Bima Arya memamerkan Bus Kita Trans Pakuan hasil kolaborasi Pemerintah Kota Bogor dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). 

Bima mengatakan, Bus ini diproyeksikan akan menggantikan angkot-angkot di Kota Bogor dengan sistem konversi. Jadi, 3 unit angkot akan digantikan menjadi 1 unit bus Trans Pakuan jenis ini. Sehingga, dengan hadirnya 49 bus dari BPTJ, maka akan menggantikan 147 angkot sampai akhir tahun 2021.

“Inilah penampilan Bus Kita Trans Pakuan yang sedang diproduksi di karoseri Laksana. Insya Allah 49 bus siap meluncur di November ini, menggantikan 147 angkot. Konversi 3 angkot menjadi 1 bus,” ungkap Bima saat melihat proses produksi Bus Kita Trans Pakuan di karoseri Laksana, Semarang, Jumat (29/10).

Lantas, bagaimana dengan nasib sopir angkot tersebut? “Pengemudi angkot jadi pengemudi bus (sistem shift). Yang tidak jadi pengemudi bus akan dilatih menjadi mekanik atau ditempatkan di bagian perawatan,” terang Bima.

Di tempat sama, Sekretaris BPTJ, Zamrides menyatakan, kehidaran Bus Kita Trans Pakuan ini merupakan implementasi program Buy The Service (BTS). 

Baca juga : Kemenkumham: Peraturan Baru Pasti Kita Ikuti...

“Ini bentuknya adalah kolaborasi peremajaan transportasi di seluruh Indonesia, khususnya sekarang di Kota Bogor. Karena ini untuk perbaikan transportasi, kita harus mulai dari BTS, ada subsidi kepada penumpang agar mereka mau naik angkutan umum,” kata Zamrides.  

Ia menambahkan, awalnya BPTJ merencanakan menghadirkan 75 bus di Kota Bogor. 

“Namun mengingat waktu yang pendek sisa 2 bulan, jadi hanya bisa 49 bus secara bertahap. Untuk awal gratis (hingga akhir tahun). Nanti kita evaluasi, bisa saja kalau sudah berbayar, bayarnya setengah atau seperti apa skemanya. Tapi tetap ada subsidi,” jelasnya.

Hadirnya kenyamanan dalam BTS ini, lanjutnya, bertujuan agar masyarakat yang semula menggunakan kendaraan pribadi beralih ke bus. 

Dengan menggunakan angkutan umum diharapkan dapat mengurangi penggunaan BBM oleh masyarakat. Di sisi lain, dapat meminimalisir dampak kerugian ekonomi dan kehilangan waktu akibat dari kemacetan, mengurangi polusi udara yang mencemari lingkungan. 

Baca juga : Kendalikan Harga, Menteri Teten Bikin Koperasi Petani Bawang Di Ngajuk

“Kita integrasikan dengan stasiun, dengan terminal, kita integrasikan semua sehingga masyarakat dimudahkan dan diberikan kenyamanan saat menaiki angkutan umum,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo sangat menyambut baik progres penataan transportasi di Kota Bogor ini. 

Untuk menyukseskan program BTS ini, beberapa persiapan dilakukan antara lain pembekalan dan pelatihan bagi pengemudi bus, cek halte, sosialisasi kepada masyarakat hingga survey kondisi lalu lintas.

“BTS ini merupakan batu loncatan untuk penataan transportasi selanjutnya. Kami berharap, tentunya ini menjadi momentum dan semangat baru bari insan transportasi dan Pemkot Bogor untuk bekerja sama menata transportasi yang baik ke depan,” ujarnya.

“Silahkan masyarakat menikmati bus ini tidak berbayar alias gratis sampai akhir Desember. Kelebihannya sangat banyak. Nyaman, kecepatan waktu karena tidak ngetem, dan fasilitas lainnya,” ajak Eko.

Baca juga : Lantik Anggota Baru MPR, Bamsoet Ajak Sosialisasikan Pentingnya PPHN

Seperti ketahui, Bus Kita Trans Pakuan berukuran ¾  ini dijadwalkan akan mengaspal pada 2 November 2021 dengan melayani koridor 5 yang melintasi rute Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor. 

Kemudian dari Stasiun Bogor kembali lagi menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang, Simpang Pomad.

Berbagai fasilitas disematkan dalam bus medium jenis terbaru Nucleus 5 ini. Secara eksterior yang paling mencolok adalah fasilitas bracket atau rak khusus sepeda yang dipasang pada moncong bus untuk memudahkan para goweser. Bentuknya futuristik ditambah sentuhan desain Batik Bogor. 

Pada interior pastinya terpasang pendingin udara (AC), CCTV, passenger counting system,  disability friendly, peralatan keamanan APAR dan pintu emergency. Untuk kapasitas penumpang 35 orang terdiri dari 20 tempat duduk dan 15 berdiri. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.