Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perlunya Antisipasi Lonjakan Mobilitas

Libur Nataru, Masyarakat Bakal Tumplek Blek Di Tempat Wisata

Kamis, 4 November 2021 06:20 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito. (Foto: Marji-Medcom).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito. (Foto: Marji-Medcom).

 Sebelumnya 
Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) Tjandra Yoga Aditama menyarankan pemerintah memperketat kedatangan dari luar negeri saat libur Nataru.

“Bagaimana kita mengendalikan pintu masuk negara dalam antisipasi kemungkinan peningkatan kasus dari mereka yang datang dari luar negeri,” kata Tjandra.

Tjandra menyinggung beberapa hal yang turut menentukan dan menjadi kunci seberapa tinggi kasus Covid-19 akhir tahun ini. Pertama, seberapa patuh masyarakat terhadap protokol kesehatan. Kedua, seberapa ketat kebijakan pembatasan mobilitas oleh pemerintah sesuai derajat yang ada.

Baca juga : Sebaiknya Kita Waspada...

Ketiga, sebaik apa kita memantau data perkembangan kasus dari waktu ke waktu. Dan kalau ada kenaikan, seberapa ketat pembatasan sosial diberlakukan.

Netizen masih khawatir karena tempat wisata tetap diperbolehkan buka saat libur Nataru. Karena itu, semua daerah diminta waspada.

Akun @Agustinabellamy mengingatkan daerah yang masuk kategori Level 1 tidak lengah. Libur Nataru harus diwaspadai. “Dengan banyak dibuka lokasi wisata dan hiburan, jangan sampai angka Covid-19 meningkat lagi nggak terkendali,” katanya.

Baca juga : Kita Akan Hidup Bersama Covid-19

“Aktivitas ekonomi lancar, wisata mulai dibuka. Jujur aku senang, pelaku ekonomi bakal bisa survive seperti sedia kala. Tapi masyarakat juga harus mendukungnya dengan selalu patuh prokes. Terlebih saat liburan Nataru. Jangan kendor ya, yuk,” ajak @latifahkusuma7.

Akun @DhikaBinoti ketar-ketir meski pergerakan orang bakal dibatasi saat Nataru. Saat ini saja objek wisata sudah sangat ramai. “Coba cek kalau Sabtu dan Minggu ramainya kaya apaan,” ujarnya.

“Biasanya nih kalau libur Nataru tempat wisata tumplek blek sama manusia. Sudah kayak cendol dawet saking padatnya,” ungkap @nurulrahma.

Baca juga : Netizen Pro-Kontra Integrasi PeduliLindungi Ke Aplikasi Lain

Akun @fajarwahyu99 mengatakan, pada libur Nataru, pengetatan dan pengawasan prokes di sejumlah destinasi mutlak dilakukan. Utamanya ada tiga tempat, yakni di Gereja pada saat perayaan Natal, di tempat perbelanjaan dan destinasi wisata lokal. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.