Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Tanam Pohon Saat Kunjungan Ke Taman Mangrove Di Abu Dhabi

Kamis, 4 November 2021 16:04 WIB
Presiden Jokowi  bersama Menteri Energi dan Infrastruktur PEA, Suhail Al Mazrouei berjalan di Jubail Mangrove Park di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, PEA, Rabu (3/11) sore waktu setempat. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi bersama Menteri Energi dan Infrastruktur PEA, Suhail Al Mazrouei berjalan di Jubail Mangrove Park di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, PEA, Rabu (3/11) sore waktu setempat. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah bertemu  Putra Mahkota Abu Dhabi, Presiden Jokowi meninjau Jubail Mangrove Park yang terletak di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu (3/11) waktu setempat. 

Dalam perjalanan menuju Jubail Mangrove Park, Presiden bersama rombongan melewati Joko Widodo Street, dan jmelintasi Masjid Presiden Joko Widodo, serta melihat pembangunan kantor baru KBRI Abu Dhabi dari kendaraan yang ditumpanginya. 

Tiba di Jubail Mangrove Park sekitar pukul 17.15 waktu setempat, Jokowi disambut oleh Menteri Energi dan Infrastruktur PEA, Suhail Al Mazrouei dan Direktur Utama Jubail Island Investment Company, Mounir Haidar. 

Baca juga : Jokowi Mau Undang Pangeran MBZ, Sebagai Tamu Di KTT G20 Bali Tahun Depan

Setelah mendengar penjelasan tentang kawasan tersebut, Presiden berjalan kaki melintasi jembatan kayu atau broadwalk sejauh 300 meter untuk melihat tanaman mangrove. 

Jubail Mangrove Park merupakan taman hutan bakau pertama di Abu Dhabi dengan luas 120 ribu meter persegi. Taman mangrove ini mulai dibuka pada Kamis, 30 Januari 2020. 

Sebelum meninggalkan Jubail Mangrove Park, Jokowi menanam pohon di dekat lokasi penanaman pohon oleh Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Baca juga : Wabup: Petahana Masih Diunggulkan Di Pilkada

Menurut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi isu mangrove merupakan salah satu pembahasan oleh kedua pemimpin dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Shatie. 

Kedua pemimpin sepakat untuk untuk memperkuat kerja sama di bidang mangrove, termasuk di bidang riset. 

Menurut Menlu, mangrove memiliki arti yang penting dalam isu perubahan iklim dan Indonesia memiliki mangrove terbesar di dunia.

Baca juga : Sekjen PKP Tidak Ikut Kunjungan Ke PSI Dan Demokrat, Ada Apa?

"Crown Prince sangat mengapresiasi upaya Indonesia untuk melakukan reservasi dan rehabilitasi mangrove. Ke depan, kedua pemimpin sepakat untuk melakukan kerja sama yang lebih strategis di bidang mangrove,” ujar Menlu dalam keterangannya di Hotel Emirates Palace selepas peninjauan,.

Seperti diketahui, penanaman mangrove bukan hal yang asing bagi Presiden Jokowi.  Terakhir, Jokowi menanam mangrove bersama sejumlah duta besar negara sahabat dan masyarakat di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, pada Selasa, (19/9). 

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab, Husin Bagis. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.