Dark/Light Mode

Diakui WHO Dan Amerika

Corona RI Hijau Semua

Jumat, 5 November 2021 07:40 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, meski WHO dan AS menyebut Corona sudah menurun, ia meminta warga tidak terlena dengan penetapan status tersebut. Menurut Nadia, ancaman gelombang ketiga dan varian baru masih terus mengintai.

"Masyarakat, baik yang berada di Indonesia maupun yang hendak masuk ke Indonesia, wajib tetap disiplin protokol kesehatan dan mematuhi setiap kebijakan Pemerintah. Tidak ada toleransi bagi pihak yang melanggar ketentuan," kata Nadia, kemarin.

Baca juga : Kerjasama Aplikasi Wehelpyou dan OVO Berikan Ragam Potongan Harga

Kata dia, jika dilihat di level nasional, saat ini Indonesia ada di level situasi 2. Memang di beberapa indikator sudah menunjukkan level 1, tapi ada komponen di kapasitas respons yang masih dianggap kategori sedang.

Nadia menambahkan, saat ini Indonesia menggunakan indikator WHO untuk menilai situasi dan kapasitas respons di tingkat nasional dan daerah. Perlu diingat, level 1 ataupun level 2, 3 dan 4 itu masih dalam konteks atau skenario transmisi tertinggi. Artinya, masih ada beberapa klasifikasi seperti klasterisasi kasus, importasi kasus, dan kasus yang belum terlaporkan. "Jadi jangan lengah, pandemi belum selesai," ujarnya.

Baca juga : Jangan Sotoy Turunin Kasus, Kasus Corona Masih Dinamis

Pujian dari WHO itu mendapatkan apresiasi warganet. Akun Lilis Herawati bersyukur kasus Corona Indonesia kini terus melandai. "Zona hijau terus bertambah," kicau @lilishe7, sambil menyisipkan tagar #PPKMBerhasilLawanCovid.

Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengingatkan warga agar tetap menaati protokol kesehatan. "Kalau ada kenaikan kasus, tetap dengan hospitalisasi dan kematian yang rendah. Tetap pakai masker dan segera divaksinasi lengkap," ujar @drpriono1.

Baca juga : Megawati Jadi Dewan Pengarah BRIN, Begini Kata Sestama BPIP

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Prof Zubairi Djoerban mengingatkan juga agar masyarakat tak lengah. Dia lalu mengungkapkan data kenaikan kasus Corona dalam tiga hari terakhir.

"Berlebihan untuk saling ingatkan lebih baik ketimbang sembrono dan kembali ke situasi kelam seperti Agustus silam," tulisnya di akun @ProfesorZubairi, kemarin. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.