Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ditanya Isu Marsekal Hadi Masuk Kabinet

Moeldoko Bicara 2,5 Tahun Tidak Miliki Jabatan Apapun

Sabtu, 6 November 2021 08:10 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko saat memberikan keterangan pers di gedung Bina Graha Jakarta, Jum’at (5/11/2021). (Foto: Humas KSP)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko saat memberikan keterangan pers di gedung Bina Graha Jakarta, Jum’at (5/11/2021). (Foto: Humas KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan segera pensiun dan digantikan posisinya oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, diisukan tak akan lama-lama nganggur. Dia dikabarkan akan masuk kabinet Jokowi. Benarkah isu ini?

Wartawan mencoba menkonfirmasi isu Hadi masuk kabinet ini ke Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko di kantornya, kemarin. Seperti apa komentarnya? Menurut Moeldoko, masuk atau tidaknya Hadi dalam kabinet, tergantung Presiden Jokowi.

“Itu tunggu saja waktunya. Kita belum bisa memberikan jawaban,” kata Moeldoko.

Baca juga : Mulai Hari Ini, Anak Di Bawah 12 Tahun Bisa Wisata Ke Ancol

Namun, Moeldoko mencoba kasih wejangan. Kata dia, pensiun dari tugas, tidak mesti langsung punya jabatan.

Lalu, Moeldoko cerita pengalamannya pensiun dari kursi Panglima TNI tak langsung dapat jabatan. Seperti dirinya yang sempat nganggur 2,5 tahun tanpa miliki jabatan apapun. Waktu tersebut digunakannya untuk istirahat setelah mengemban tugas selama 35 tahun untuk mendekatkan diri kepada keluarga dan membiarkan dirinya menikmati waktu yang ada.

“Jadi, tidak harus habis pensiun mendapatkan jabatan baru. Saya pikir apa yang saya rasakan itu sangat menarik, bisa merasakan sesuatu yang berbeda selama 2,5 tahun,” kenang Moeldoko.

Baca juga : Kebanyakan Kasus Mangkrak, Alasan KPK Baru Tahan Tersangka Korupsi Jasa Tirta II

Selain bicara soal peluang Marsekal Hadi masuk kabinet, Moeldoko juga bicara dipilihnya Jenderal Andika sebagai calon Panglima TNI.

“Saya ingin memberikan penjelasan bahwa ada beberapa pertimbangan (dipilihnya Jenderal Andika),” terang Moeldoko.

Pertimbangan pertama, seluruh kepala staf TNI, baik itu angkatan darat, udara dan laut semuanya siap dipilih menjadi panglima. “Kebetulan Pak Andika adalah kepala staf yang senior. Itu bisa pertimbangannya senioritas,” ungkap Moeldoko.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.