Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ini Stok Vaksin Tambah 6,5 Juta

Cegah Gelombang Ke-3 Covid-19, Pemerintah Terus Percepat Vaksinasi

Jumat, 29 Oktober 2021 20:20 WIB
Kedatangan vakin tahap 105 di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/10). (Foto: Info Publik)
Kedatangan vakin tahap 105 di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/10). (Foto: Info Publik)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia menerima tiga tahap kedatangan vaksin dengan total sekitar 6,5 juta vaksin, Jumat (29/10). Dengan terus bertambahnya stok, Pemerintah berharap cakupan vaksinasi semakin luas untuk mengantisipasi gelombang ke-3 Covid-19.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, tiga tahap vaksin yang tiba hari ini adalah vaksin tahap 105 berupa Pfizer sebanyak 1.263.600 dosis, tahap 106 berupa vaksin AstraZeneca sebanyak 1.336.200 dosis, dan tahap 107 berupa vaksin Sinovac sebanyak 4.000.000 dosis. Seluruh vaksin ini didatangkan dalam bentuk vaksin jadi melalui skema pembelian langsung.

“Dengan kedatangan vaksin hari ini, maka jumlah total vaksin yang telah hadir di Indonesia, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku, adalah 312.335.760 dosis,” ungkap Siti Nadia, seperti keterangan dari Kominfo, Jumat (29/10).

Baca juga : Agar PTM Aman, Pemerintah Kebut Vaksinasi Remaja

Guna percepatan vaksinasi di daerah, kata Nadia, vaksin tahap 105 akan segera didistribusikan ke berbagai wilayah. Vaksin Pfizer yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta itu akan dikirimkan ke empat lokasi serah terima, yaitu Dinkes Banten, Dinkes Bengkulu, Dinkes Nusa Tenggara Barat, dan Dinkes Lampung.

Sementara, vaksin yang mendarat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, akan disalurkan ke Dinkes Jawa Tengah. Sedangkan vaksin yang tiba di Bandara Juanda, Surabaya, segera dikirimkan ke Dinkes Jawa Timur.

“Pasokan vaksin Covid-19 terus berdatangan seiring langkah Pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah. Vaksin sudah tersedia, jadi tidak ada alasan lagi untuk menunda vaksinasi. Hal ini juga menjadi langkah antisipasi kita menghadapi gelombang ketiga Covid-19, meski tentu saja kita berharap tidak terjadi di Indonesia,” papar Nadia.

Baca juga : Menkominfo: Kenaikan Covid-19 Kecil Pun Harus Jadi Perhatian

Vaksinasi dinilai sebagai salah satu perlindungan utama bagi masyarakat dari Covid-19. Dengan menerima vaksinasi, masyarakat akan mendapatkan perlindungan lebih sehingga bisa lebih terhindar dari risiko sakit berat dan akibat buruk lainnya apabila terjangkit Covid-19.

“Kita berharap, herd immunity atau kekebalan komunal segera terbangun. Karena itu, Pemerintah menargetkan 208 juta penduduk untuk segera mendapatkan vaksinasi,” tambah Nadia.

Saat ini, Pemerintah terus mengupayakan peningkatan vaksinasi bagi kelompok umur remaja dan lansia. Sejumlah upaya dilakukan, mulai dari memberikan sejumlah kemudahan dan strategi jemput bola bagi lansia, hingga meningkatkan edukasi dan sosialisasi, khususnya bagi lansia.

Baca juga : Ketua DPD Minta Pemerintah Lebih Perhatikan Ponpes

Nadia menjelaskan, berdasarkan riset, salah satu penyebab lambatnya capaian vaksinasi lansia adalah masih banyaknya warga yang belum mendapatkan informasi yang tepat dan banyak menerima disinformasi. Hal ini membuat banyak warga yang belum yakin terhadap fungsi dan manfaat vaksinasi.

“Karena itu, edukasi dan sosialisasi terus kita gencarkan. Peran aktif pihak keluarga dan masyarakat sekitar sangat diharapkan dalam bantu mendorong pelaksanaan vaksinasi lansia ini,” ujarnya.

Bersamaan dengan itu, Pemerintah kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, karena pandemi belum berakhir. “Komitmen, upaya, dan kerja sama kita semua merupakan kunci untuk menangani pandemi ini hingga tuntas. Ayo segera vaksinasi dan tetap jaga protokol kesehatan!” ajak Nadia. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.