Dark/Light Mode

Prabowo Getol Pasarkan Produk Inhan

Perdana Menteri Dan Menhan Malaysia Sambangi Pindad

Kamis, 11 November 2021 19:01 WIB
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato Sri Ismail Sabri Yaakob (tengah), bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Malaysia  Dato Seri Hishammuddin Hussein (kiri), didampingi Menhan Prabowo Subianto (kanan), mengunjungi PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021). (Foto: Humas Kemhan)
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato Sri Ismail Sabri Yaakob (tengah), bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Malaysia Dato Seri Hishammuddin Hussein (kiri), didampingi Menhan Prabowo Subianto (kanan), mengunjungi PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021). (Foto: Humas Kemhan)

 Sebelumnya 
Pindad juga menampilkan berbagai jenis senjata meliputi pistol Armo berbagai varian, G2 series (Combat, Elite, Premium), Mag 4, P3A, SPR berbagai varian, SS2 V5 A1, Blackout, Dopper dan SPM.

Untuk diketahui, selain produk itu, Pindad memiliki produk andalan di antaranya senjata dan amunisi Pindad yang digunakan kontingen penembak TNI dan berhasil menjuarai berbagai lomba tembak internasional seperti AASAM, AARM dan BISAM.

Baca juga : Menlu Dan PM Malaysia Pamer Kedekatan Negeri Serumpun

Selain itu, Pindad memproduksi Kendaraan Fungsi Khusus buatan Pindad seperti Anoa 6x6 dan Komodo 4x4. Kendaraan ini telah terbukti kualitas dan durabilitasnya, baik. Armada itu telah digunakan dalam mendukung misi TNI tidak hanya di dalam tetapi juga luar negeri (UN Peace Keeping) di berbagai belahan dunia seperti Lebanon, Congo, Afrika Tengah, dan Sudan.

Sedangkan dalam lini produk industrial, Excava 200 produksi Pindad saat ini sudah tersedia berbagai varian sesuai dengan fungsi dan kebutuhan lapangan. Pindad juga telah menghasilkan berbagai alat mesin pertanian, berbagai infrastruktur perhubungan hingga layanan pertambangan.

Baca juga : Harper M.T. Haryono Tawarkan Promo Menginap Dengan Sajian Makanan Spesial

Sebelumnya, Malaysia telah membeli produk inhan PT Dirgantara Indonesia yang juga berbasis di Bandung, yaitu pesawat buatan PT DI, CN-235. Selain Malaysia, pesawat ini juga dibeli Brunei, Korea Selatan, Pakistan, Uni Emirat Arab, Burkina Faso, dan Senegal. [SRF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.